Pada 1 Juli, Biden mendapatkan pengarahan tentang operasi yang direncanakan. Dalam pengarahan itu, presiden memeriksa dengan cermat model rumah tempat Zawahri bersembunyi. Dia memberikan persetujuan terakhirnya untuk operasi pada Kamis (28/7). Zawahiri sedang berdiri di balkon tempat persembunyiannya ketika dua rudal Hellfire diluncurkan dari pesawat tak berawak. Sementara keluarga Zawahiri berada di bagian lain rumah ketika operasi itu dilakukan. Tidak ada orang lain yang diyakini tewas dalam operasi itu.
“Kami memperjelas lagi bahwa, tidak peduli berapa lama, di mana pun Anda bersembunyi, jika Anda adalah ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat akan menemukan Anda dan membawa Anda keluar,” kata Biden.
sumber : AP
Sumber: Republika