Minggu, 05/05/2024 - 07:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Tuding AS Kerap Provokasi Munculnya Konflik 

ADVERTISEMENTS

AS dinilai membawa destabilisasi di dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menuding Amerika Serikat (AS) selalu memprovokasi konflik di dunia. Hal itu disampaikan menjelang agenda kunjungan Ketua House of Representatives AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang sudah diprotes China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Washington membawa destabilisasi ke dunia. Tak ada satu pun konflik yang diselesaikan dalam beberapa dekade terakhir, tapi banyak memprovokasi kemunculannya,” kata Zakharova, Selasa (2/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sejak menyerang Ukraina pada Februari lalu, Rusia sudah menghadapi sanksi ekonomi berlapis dari Barat. Hal itu mendorongnya mempererat hubungan dengan China. Moskow pun menyatakan dukungan terhadap Beijing atas klaimnya terhadap Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
China Bersuara Keras Soal Kuburan Massal di RS Nasser Gaza: Kami Kutuk Pelaku


Pekan ini Ketua House of Representatives AS Nancy Pelosi melakukan tur kunjungan ke Asia dan diagendakan turut melawat ke Taiwan. Pelosi sudah tiba di Malaysia, Selasa. Dia bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dan Ketua Majelis Rendah Parlemen Azhar Azizan Harun. Sebelum ke Negeri Jiran, Pelosi sudah terlebih dulu berkujung ke Singapura.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Meski belum dikonfirmasi, pada Selasa malam, Pelosi dikabarkan akan bertolak ke Taiwan. Jika terjadi, kunjungan Pelosi ke sana  akan memantik kemarahan China. Negeri Tirai Bambu diketahui mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun Taiwan berulang kali menyatakan bahwa ia adalah negara merdeka dengan nama Republik China. Taiwan selalu menyebut bahwa Beijing tidak pernah memerintahnya dan tak berhak berbicara atas namanya. Situasi itu membuat hubungan kedua belah pihak dibekap ketegangan dan berpeluang memicu konfrontasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Gelombang Panas Diduga Sebabkan Dua Orang Warga India Meninggal Dunia  


AS, walaupun tak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, mendukung Taipei dalam menghadapi ancaman China. Joe Biden bahkan sempat menyatakan bahwa negaranya siap mengerahkan kekuatan jika China menyerang Taiwan. Isu Taiwan menjadi salah satu faktor yang meruncingkan hubungan Beijing dengan Washington. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi