Selasa, 30/04/2024 - 09:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China akan Sanksi Nancy Pelosi karena Kunjungi Taiwan

ADVERTISEMENTS

Nanvy Pelosi mengunjungi Taiwan pada Selasa (2/8/2022) lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BEIJING — Pemerintah China akan menjatuhkan sanksi kepada Ketua House of Representatives Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi. Hal itu menyusul kunjungannya ke Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kunjungan Pelosi ke Taiwan adalah manipulasi politik yang terang-terangan serta pelanggaran mencolok dan serius terhadap kedaulatan serta integritas teritorial China. Menanggapi kolusi dan provokasi AS-Taiwan, serangan balasan China wajar saja,” kata Wakil Menteri Luar Negeri China Deng Li, Jumat (5/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Deng menekankan, China akan melakukan segala hal dengan semua konsekuensinya untuk mempertahankan integritas wilayahnya. Belum diungkap sanksi semacam apa yang bakal dijatuhkan Beijing kepada Nancy Pelosi. 

ADVERTISEMENTS


Pelosi mengunjungi Taiwan pada Selasa (2/8/2022) lalu. Ia menjadi pejabat tertinggi AS yang melakukan lawatan ke Taipei dalam 25 tahun. China memprotes keras kunjungan tersebut. Sesaat setelah Pelosi mendarat di Taiwan pada Selasa malam lalu, Beijing menggelar latihan militer gabungan di Selat Taiwan. Latihan itu dilanjutkan pada Kamis (4/8/2022) lalu dan akan berlangsung hingga Ahad (7/8/2022) mendatang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Perundingan Gencatan Senjata Gaza akan Dilanjutkan di Kairo Hari Ini


Dalam latihannya pada Kamis lalu, China meluncurkan sejumlah rudal balistik. Terakhir kali Negeri Tirai Bambu meluncurkan rudal ke perairan sekitar Taiwan terjadi pada 1996. Sebanyak lima rudal balistik yang diluncurkan militer China jatuh di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang. “Lima dari sembilan rudal balistik yang diluncurkan China diyakini telah mendarat di ZEE Jepang,” kata Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi.  


Okinawa, sebuah pulau paling selatan Jepang, berdekatan dengan Taiwan. Menurut Kishi, tak pernah terjadi sebelumnya rudal China jatuh atau mendarat di ZEE Jepang. Menyusul kejadian itu, Kishi mengungkapkan, negaranya sudah melayangkan protes ke Beijing lewat saluran diplomatik. “Ini masalah serius yang mempengaruhi keamanan nasional kami,” ucapnya. 


Kemudian dalam latihannya pada Jumat, sejumlah pesawat tempur dan kapal perang milik Beijing bergerak lebih berani, yakni dengan melintasi garis median Selat Taiwan, yakni perbatasan tak resmi antara Beijing dan Taipei. “Pada pukul 11.00 pagi, beberapa kelompok pesawat tempur dan kapal perang China melakukan latihan di sekitar Selat Taiwan dan melintasi garis median selat tersebut,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan. 

Berita Lainnya:
NewJeans Dituduh Syuting Tanpa Izin, Stafnya Teriaki Warga di Jalanan Taiwan


“Latihan militer ini, apakah itu peluncuran rudal balistik atau penyeberangan yang disengaja dari garis median selat (Taiwan), adalah tindakan yang sangat provokatif,” tambah Kemenhan Taiwan. 


China diketahui mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun Taiwan berulang kali menyatakan bahwa ia adalah negara merdeka dengan nama Republik China. Taiwan selalu menyebut bahwa Beijing tidak pernah memerintahnya dan tak berhak berbicara atas namanya. Situasi itu membuat hubungan kedua belah pihak dibekap ketegangan dan berpeluang memicu konfrontasi.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi