Selasa, 30/04/2024 - 06:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kurang Makan Buah? Hati-Hati Risiko Kena Diabetes Hingga Strok Makin Tinggi

ADVERTISEMENTS

Kurang makan buah dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti strok.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Konsumsi buah sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Namun nyatanya, konsumsi buah masyarakat masih jauh dari cukup.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Rata-rata konsumsi buah di Indonesia tahun 2020 baru mencapai 88,56 gram per kapita per hari. Angka itu bahkan turun sebesar 1,4 persen dibanding 2019.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Imran Agus Nurali mengatakan pemerintah giat menyebarluaskan pedoman ‘Isi Piringku’ untuk mengedukasi tentang porsi buah yang ideal. Idealnya porsi buah adalah 1/6 dari isi piring makan atau dua sampai tiga porsi buah setiap harinya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Anak Bikin Mobil PLN Meluncur, Tabrakkan Chery Omoda E5, Bagaimana Supaya tak Terulang?


“Salah satu penyebab meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, strok, jantung, dan sebagainya karena kurang serat. Itu yang perlu disampaikan,” kata Imran di Jakarta beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dia mengatakan pemerintah sudah punya program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) berdasar Impres 1 2017 yang memiliki lima unsur. Pertama yaitu skrining kesehatan minimal untuk tensi dan gula darah, diabetes. Lalu unsur berikutnya melakukan olahraga, bisa dengan bersepeda, jogging, dan lainnya.


Kemudian, perhatikan gizi sehat dan seimbang dengan mengurangi gula, garam, dan lemak (GGL). Terapkan prinsip Isi Piringku yang di dalamnya terdapat buah dan sayur. “Itu untuk menenuhi vitamin dan mineral tinggi serat mencegah faktor kanker usus besar, kolesterol, hipertensi, dan sebagainya,” tambah Imran.

Berita Lainnya:
5 Kebiasaan Buruk Ketika Nyetir Mobil, Sering Dianggap Sepele Padahal Berbahaya


Bagi masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari. Sedangkan bagi remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Untuk orang dewasa, dapat dikatakan minimal tiga porsi buah dalam sehari.


Sejumlah kendala rata-rata orang kurang mengonsumsi buah terkait pengetahuan, akses, dan finansial. Selama ini stigma ‘makan yang penting kenyang’ juga masih melekat di beberapa kalangan masyarakat.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi