Minggu, 05/05/2024 - 04:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Bappenas: Masa Suram Ekonomi RI Telah Berakhir

ADVERTISEMENTS

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA–Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan masa suram bagi ekonomi Indonesia telah berakhir. Menurutnya, saat ini Indonesia telah mampu tumbuh seperti sebelum ada pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Masa suram ekonomi kita telah berakhir. Perekonomian Indonesia saat ini sudah pulih dengan baik. Alhamdulillah,” katanya dalam G20 3rd Development Working Group Side Event, di Jakarta, Senin (8/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Suharso mengatakan beberapa tahun ke belakang Indonesia mengalami tekanan luar biasa akibat pandemi hingga menekan pertumbuhan ke level minus 2,07 persen pada 2020. Pandemi Covid-19 juga telah menunda kemajuan pembangunan yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir seperti menaikkan tingkat kemiskinan menjadi dua digit dari 9,22 persen pada 2019 menjadi 10,9 persen pada 2020.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Laju Ekonomi Kota Depok Semakin Membaik Pascapandemi Covid-19


Tak hanya tingkat kemiskinan yang naik, tingkat pengangguran juga melonjak signifikan dari 5,23 persen pada 2019 menjadi 7,07 persen pada 2020 sehingga banyak masyarakat kehilangan pendapatan dan menurunkan daya beli. Namun, Suharso menuturkan masa suram tersebut saat ini telah mampu dilewati Indonesia dengan baik dan cepat mengingat ekonomi sepanjang tahun lalu berhasil mencapai pertumbuhan 3,69 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Perbaikan ekonomi Indonesia pun terus terakselerasi dan berlanjut hingga tahun ini dengan pertumbuhan pada kuartal II-2022 mencapai 5,44 persen (yoy). “Tahun 2022 merupakan momentum yang baik bagi perekonomian Indonesia untuk pulih kuat dan pulih bersama,” tegas Suharso.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Petinggi Partai Golkar Umrah, Airlangga: Syukuri Hasil Pemilu 2024


Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen (yoy) yakni utamanya didorong oleh konsumsi rumah tangga dengan porsi 2,92 persen. Setelah konsumsi rumah tangga, sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi Indonesia menurut pengeluaran adalah net ekspor atau nilai ekspor dikurang nilai impor yaitu dengan porsi 2,14 persen. Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang menjadi indikator investasi sebagai sumber pertumbuhan tertinggi ketiga PDB Indonesia kuartal kedua tahun ini dengan porsi 0,94 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi