Sabtu, 27/04/2024 - 06:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Sistem Perawatan Kesehatan Gaza di Ambang Kehancuran

ADVERTISEMENTS

Pengepungan Israel selama 15 tahun menjadi penyebab runtuhnya sistem kesehatan gaza

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

GAZA — Sistem perawatan kesehatan di Jalur Gaza berada di ambang kehancuran. Para pejabat Palestina menuding pengepungan Israel selama 15 tahun dan banyaknya jumlah korban selama serangan militer terbaru Israel, menjadi penyebab runtuhnya sistem kesehatan Gaza.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selain itu, selama lima hari berturut-turut, Israel telah memperketat penutupan penyeberangan Gaza. Penutupan ini menghambat masuknya pasokan makanan dan komoditas pokok lainnya, termasuk bahan bakar untuk kebutuhan pembangkit listrik tunggal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS

“Korban tiba di rumah sakit setiap menit,” kata Direktur Al-Shifa Medical Compound, Dr Mohammad Abu Selmiyeh, dilansir Middle East Monitor, Selasa (9/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hamas: AS Berikan Perlindungan Politik pada Pembantaian oleh Israel

Abu Selmiyeh memperingatkan, layanan dasar dapat terhenti kapan saja karena kurangnya pasokan obat-obatan dan peralatan medis dasar, serta krisis listrik. “Situasinya sangat kritis,” ujarnya.

Setidaknya 44 orang, termasuk 15 anak-anak di Gaza tewas dalam serangan udara Israel yang terjadi pada Jumat (5/8/2022) dan berlanjut hingga Ahad (7/8/2022). Ratusan orang terluka dan beberapa rumah hancur di Jalur Gaza akibat serangan Israel. Kelompok Jihad Islam menembakkan lebih dari 1.000 roket ke Israel, sehingga membuat penduduk daerah selatan dan kota-kota besar termasuk Tel Aviv melarikan diri ke tempat penampungan.

Berita Lainnya:
Malaysia Kutuk Serangan Israel yang Menewaskan Pekerja Organisasi WCK di Gaza

Israel dan kelompok bersenjata Palestina, Jihad Islam telah mengumumkan gencatan senjata, untuk mengakhiri serangan di Gaza yang berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (5/8/2022) hingga Ahad (7/8/2022). Gencatan senjata dimulai pada Ahad pukul 23:30 waktu setempat.

Gencatan senjata pada Ahad dimediasi oleh Mesir, dengan bantuan dari PBB dan Qatar. Sekretaris Jenderal Jihad Islam, Ziad al-Nakhala, mengatakan salah satu perjanjian kunci dalam gencatan senjata itu adalah Mesir memberikan jaminan akan membebaskan dua pemimpin Jihad Islam yang ditahan oleh Israel.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi