Sabtu, 27/04/2024 - 00:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Saratoga Tingkatkan Investasi ke Sektor Teknologi

ADVERTISEMENTS

Saratoga menyuntikkan modal pada perusahaan penyedia layanan data center.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) memperluas investasi ke industri data center. Sebagai informasi, belum lama ini Perseroan menyuntikkan modal pada perusahaan penyedia layanan data center ramah lingkungan, AtriaDC. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Potensi pertumbuhan yang tinggi menjadi faktor Perseroan meningkatkan investasi industri data center. “Memang kita lihat industri data center ini sangat prospektif ke depan, apalagi dengan adanya pandemi, era digitalisasi semakin cepat,” kata Investor Relations Saratoga Investama Sedaya Ryan D Sual, Senin (15/8/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ryan menjelaskan, investasi ke industri data center juga sejalan dengan strategi perseroan dalam mengembangkan sektor infrastruktur digital. Seperti diketahui, hingga Mei 2022, Perseroan menggenggam sebanyak 31,26 persen saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang fokus ke bisnis menara telekomunikasi. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Survei: Masyarakat Indonesia Semakin Menyadari Pentingnya Industri Halal


Menurut Ryan, investasi di sektor digital ke depannya akan sangat diuntungkan seiring dengan meningkatnya penggunaan internet dan e-commerce. Sebelumnya, Perseroan juga telah berinvestasi langsung di perusahaan e-commerce enabler Sirclo.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Selain sektor infrastruktur digital, Saratoga juga akan meningkatkan investasi ke sektor energi baru terbarukan (EBT), green economy hingga kesehatan. Ryan mengatakan, Perseroan akan terus mencari potensi dan peluang investasi di sektor-sektor tersebut.


Pada tahun ini, Saratoga melakukan investasi baru pada Forest Carbon, perusahaan pengembang proyek karbon premium yang berdiri pada tahun 2012. Forest Carbon melestarikan hutan dan lahan basah, melindungi keanekaragaman hayati serta memberdayakan masyarakat setempat untuk hidup sejahtera. 

Berita Lainnya:
Wamen ATR: Sertifikasi Tanah Wakaf Jaga Amal Jariah Wakif


Aktivitas tersebut menghasilkan kredit karbon yang dapat digunakan perusahaan-perusahaan global ternama untuk turut berpartisipasi dalam mendukung usaha pencegahan perubahan iklim global. 


“Bisnis kredit karbon menjadi salah satu industri baru yang potensial mengingat Indonesia memiliki cadangan karbon yang sangat besar, termasuk di dalamnya kaya akan hutan hujan tropis (rainforest) dan lahan basah yang penting, dimana wilayah Indonesia mencakup sepertiga luasan lahan gambut dunia,” kata Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi