Sabtu, 04/05/2024 - 13:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fraksi Demokrat Dorong Pemerintah Jaga Inflasi

ADVERTISEMENTS

Tingkat inflasi pada Juli 2022 sebesar 0,64 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Fraksi Partai Demokrat DPR mengatakan, dampak inflasi dapat mengganggu daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi. Ia meminta pemerintah menjaga inflasi agar tidak terjadi kenaikan yang drastis. Pasalnya, tingkat inflasi pada Juli 2022 sebesar 0,64 persen atau secara tahunan (yoy) telah tembus 4,94 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), itu merupakan inflasi tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Konsumsi rumah tangga akan kembali menurun, maka pertumbuhan ekonomi akan melambat dan masuk dalam kategori stagflasi. Ini kan situasi yang tidak kita inginkan,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Marwan Cik Asan lewat keterangannya yang sudah dikonfirmasi, Senin (15/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK: Nilai TPPU Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Terdapat dua sumber utama inflasi, pertama dari kelompok harga yang ditetapkan pemerintah atau administered price. Di antaranya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, gas LPG non subsidi, tarif listrik, dan tarif pajak PPN menjadi 11 persen per April 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Kedua dari kelompok gejolak harga pangan atau volatile food. Di antaranya adalah penghapusan harga eceran tertinggi minyak goreng, kenaikan harga cabe, dan produk pangan lainnya. Inflasi, jelas Marwan, menjadi tantangan utama pemerintah saat ini dalam pemulihan pandemi Covid-19 yang telah berjalan sekira tiga tahun. Hal ini semakin diperparah dengan krisis global dan konflik sejumlah negara.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hasil Pileg Kota Semarang, PDIP Masih Dominan dengan 14 Kursi


“Inflasi yang meroket membuat masyarakat yang 70 persen pendapatannya untuk konsumsi makanan dan minuman akan semakin menderita,” ujar Marwan. “Karena itu, pemerintah perlu menyiapkan skenario untuk mengantisipasinya,” ujar sambung anggota Komisi XI DPR itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi