Kamis, 02/05/2024 - 15:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Obat dan Suplemen

ADVERTISEMENTS

Sebagian besar orang tak menyadari obat-obatan bisa memiliki efek merugikan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Obat bebas, obat dengan resep dokter, hingga suplemen herbal merupakan beberapa produk kesehatan yang umum digunakan oleh masyarakat dalam keseharian. Akan tetapi, sebagian orang terkadang menggunakan produk kesehatan ini secara berlebih atau dalam dosis yang salah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa obat-obatan memiliki efek yang bisa merugikan dan kontraindikasi,” kata dokter spesialis penyakit dalam, Anita Rasheed, dari University Medical Center Phoenix, seperti dilansir Eat This Not That, Sabtu (20/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Rasheed mengatakan, obat bebas dan suplemen herbal juga bisa menyebabkan interaksi. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan untuk benar-benar mengenali obat dan menggunakannya sesuai dengan dosis dan indikasi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Bila seseorang menggunakan obat atau suplemen terlalu banyak, ada beberapa gejala yang mungkin akan dirasakan. Berikut ini adalah lima gejala atau tanda tersebut:

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Cegah Flu Singapura dengan PHBS 


1. Mengantuk

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Beberapa obat bisa menyebabkan efek mengantuk bila dikonsumsi dalam dosis yang tak tepat. Apoteker Laura Carr mengatakan gejala ini bisa diperbaiki dengan cara memperbaiki dosis obat atau mengganti obat dengan produk lain yang tak memicu efek mengantuk.


2. Pening


Konsumsi terlalu banyak obat bisa memunculkan rasa pening dan sensasi seperti akan pingsan. Penggunaan obat berlebih juga dapat membuat rasa pening yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih berat. Keluhan ini bisa meningkatkan risiko cedera akibat terjatuh.


3. Perubahan perilaku


Beberapa obat bisa menyebabkan perubahan perilaku dan kepribadian. Menurut Katherine Sharpe, sudah ada diskusi panjang yang dilakukan mengenai bagaimana obat antidepresi dan obat psikiatri lain bisa memengaruhi diri.


“Sebuah debat mengenai apakah obat-obat tersebut mengubah kepribadian dan apakah itu hal yang buruk,” ujar Sharpe.

Berita Lainnya:
5 Kebiasaan Buruk Ketika Nyetir Mobil, Sering Dianggap Sepele Padahal Berbahaya


4. Halusinasi


Mengonsumsi obat secara berlebihan bisa menyebabkan terjadinya halusinasi, termasuk halusinasi visual. Keluhan ini lebih mungkin terjadi bila seseorang mengonsumsi beberapa obat sekaligus. Hal ini bisa terjadi karena adanya kemungkinan interaksi obat. Berkaitan dengan hal ini, lansia cenderung lebih berisiko mengalami halusinasi karena mereka biasanya menjalani pengobatan untuk beberapa masalah kesehatan.


5. Jatuh dan patah tulang


Salah satu masalah serius dari konsumsi terlalu banyak obat adalah terjatuh dan patah tulang. Konsumsi obat yang terlalu banyak bisa memunculkan efek seperti pening, kantuk, pandangan buram, kebingungan, hingga hipotensi postural yang semuanya dapat meningkatkan risiko jatuh. Terjatuh dapat meningkatkan risiko cedera patah tulang.


“Risiko ini kemungkinan lebih besar ketika obat-obat psikotropis digunakan sebagai kombinasi,” kata laman NPS MedicineWise.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi