“Kita berharap kalau bisa dikaji, apakah bisa dikerjasamakan dengan pengelolaan industri. Sehingga nantinya bisa dicari kalau memang punya akses kepada calon-calon yang akan menggunakan itu bisa dilakukan dengan PT Patna sebagai pengelola untuk bisa mengembangkan kawasan ini,” ujarnya.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Nezar Patria, Ketua DPRA, Saiful Bahri, Anggota DPRA dr Purnama Setia Budi, Anggota DPRA, Teuku Raja Keumangan dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat.[]