Sabtu, 27/04/2024 - 08:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bisa Berdiri Satu Kaki Selama 10 Detik? Latihan Keseimbangan Penting Buat Umur Panjang

ADVERTISEMENTS

Latihan keseimbangan perlu dilakukan bersamaan dengan latihan kekuatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Jatuh adalah penyebab utama kedua kematian akibat cedera yang tidak disengaja. Hanya saja, saat ini dokter tidak mempunyai cara ampuh untuk memeriksa keseimbangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ada satu tes yang bisa dilakukan oleh pasien dalam waktu kurang dari satu menit, yaitu berdiri dengan satu kaki selama sepuluh detik dalam tiga kali percobaan. Profesor Stanford University dan peneliti di Palo Alto VA Health Care System Dr Jonathan Myers mengatakan tes tersebut bisa menjadi indikasi kemampuan keseimbangan seseorang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Video Anak Kena Virus Angin di Jayapura Ternyata Hoaks, Seperti Apa Faktanya?


“Seiring bertambahnya usia, kekuatan dan kemampuan keseimbangan cenderung menurun,” kata Dr Myers.

ADVERTISEMENTS

Menurut profesor kedokteran Harvard University dan direktur Marcus Institute for Aging Research Dr Lewis Lipsitz, masalah keseimbangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Sebagian besar faktor berkaitan dengan usia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Berkaca dari Kasus Bekasi, Dinkes Lebak Minta Warga Waspadai Dokter Gadungan

Ketika penglihatan terganggu karena katarak atau sinyal saraf dari kaki ke otak melambat, itu bisa mempersulit keseimbangan seseorang. Meskipun tidak mungkin mencegah semua kondisi karena bertambahnya usia, seseorang bisa menjalani pelatihan khusus untuk menambah kekuatan.

“Bagi mereka yang tidak berolahraga, tidak berjalan, tidak pergi keluar, atau tidak melakukan latihan keseimbangan, mereka menjadi semakin lemah. Kelemahan otot adalah faktor penting yang membuat orang jatuh,” ujar dia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi