Selasa, 30/04/2024 - 23:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Ungkap Sosok Ideal Presiden Penggantinya

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kriteria ideal sosok penggantinya sebagai presiden RI. Ia mengungkapkan hal itu lewat potongan video yang diposting di akun Twitter @jokowi pada Kamis (25/8/2022).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Video itu berisi potongan wawancara khusus dengan salah satu stasiun televisi. Jokowi menyebutkan tantangan di situasi saat ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tantangan global semakin berat. Rintangannya pun semakin banyak. Di tengah situasi itu, pemimpin seperti apakah yang kelak dibutuhkan Indonesia?” tulisnya mengutip akun @jokowi, Jumat (26/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Heboh! Mako Polda Lampung Diberondong Tembakan Diduga Kawanan Begal
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jokowi juga menyebutkan sosok ideal presiden pada masa mendatang. Sosok penggantinya itu idealnya memiliki kepemimpinan kuat hingga harus berpihak kepada rakyat.

ADVERTISEMENTS

“Sehingga figur ke depan harus figur yang mau bekerja keras, yang memiliki leadership kepemimpinan yang kuat dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dapat Restu Surya Paloh untuk Nyagub Lagi di Jakarta, Ini Respons Anies

Jokowi menjelaskan, rakyat tersebut tak hanya yang berada di Jakarta atau Pulau Jawa, tetapi di seluruh Indonesia.

“Rakyat itu bukan hanya rakyat yang di Jakarta, atau rakyat yang ada di Jawa tetapi di 17.000 pulau yang kita miliki,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi