Dari 1 juta angka kematian akibat bunuh diri, 90 persennya disebebkan oleh depresi.
PURWOREJO — Pada dasarnya, setiap manusia ingin selalu dalam kondisi sehat, baik sehat secara fisik maupun sehat secara mental. Karena dari fisik dan mental yang sehat seseorang dapat melakukan aktivitas dengan maksimal dan menjadi pribadi yang lebih berkembang. Tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwasanya angka kematian akibat kasus depresi (kesehatan mental) meningkat drastis.
Berdasarkan reset data Unair News di tahun 2021, angka kematian akibat bunuh diri mecapai 800 ribu hingga 1 juta jiwa setiap tahunya. Sebanyak 80 persen hingga 90 persen dari angka kematian tersebut disebabkan oleh depresi.
“Maraknya kasus kematian pada remaja dan banyaknya DM yang masuk ke IG Lokita, bercerita mengenai permasalahan anak anak muda yang menyangkut dengan kesehatan mental. Fakta ini, akhirnya menggerakkan pihak Lokita untuk menyuarakan betapa pentingnya kesehatan mental pada remaja saat ini,” kata owner Lokita, Nury Pujiati Asturik dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Ahad (28/8/2022).
Mengingat, kata dia, mereka adalah generasi penerus yang akan menorehkan prestasi untuk negeri dimasa mendatang. Tidak hanya seminar, pihak Lokita juga ikut turun ke jalan (Pawai) di sekitar Alun-alun Purworejo dan sekitarnya dalam mengkampanyekan pentingnya kesehatan mental yang di dukung oleh para influencer, tenaga kesehatan, mahasiswa psikologi, pelajar dari SMK kesehatan juga para pihak grab gojek yang mendukung acara tersebut.
Dalam acara pawai, pihak Lokita juga membagikan sejumlah 500 cup minuman dengan varian rasa cokelat yang akan menjadi menu baru Lokita kepada masyarakat Purworejo dengan tujuan agar semua kalangan dapat menikmati minuman Lokita. Antusias dari masyarakat purworejo sangat luar biasa sekali mereka sangat mendukung dan di akhir kampanye Lokita berbagi doorprize elektronik dengan warga purworejo.
Bekerja sama dengan berbagi pihak seperti Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudi, tokoh masyarakat Purworejo, juga beberapa influencer Kurnia Nur Afifah dan Dosen Psikologis Itsna Iftayani Spdi MA yang akan diadakan seminar sekaligus Launching menu terbaru dari Lokita bertema ‘Cokelat’ karena cokelat melambangkan bentuk cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan. Dimana akan menyuarakan betapa pentingnya kesehatan mental dan memberikan wadah sharing serta memotivasi untuk anak anak muda yang datang ke seminar tanggal 27 agustus 2022 di gedung PKPRI Purworejo.
Bersamaan dengan itu, pihak Lokita juga mengadakan launching produk baru berupa minuman coklat dengan varian yang unik dan rasanya yang fantastis. Hal ini didasari oleh keinginan Nury Pujiati Asturik selaku owner Lokita untuk menebar manfaat lebih luas dan energy positif serta kebahagiaan dengan meminum minuman coklat. Karena pada dasarnya coklat memiliki kandungan katekin, teobromin, epikatekin, dan prosianidin.
Yang dapat mengaktifkan senyawa dopamin, yaitu senyawa kimia otak yang memicu rasa senang, menaikkan mood, menghilangkan rasa stress dan meningkatkan semangat. Dengan harapan makin banyak orang yang dapat melupakan masalahnya sejenak karena secara tidak langsung mendapat efek samping dari coklat tersebut.
Sumber: Republika
