Senin, 27/05/2024 - 09:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jika PDIP Gabung Gerindra-PKB: Koalisi Semakin Kuat

PKB dan Partai Gerindra terbuka dengan siapapun yang ingin berkomunikasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menanggapi, rencana Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani yang akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia menjelaskan, PKB dan Partai Gerindra terbuka dengan siapapun yang ingin berkomunikasi dengan koalisinya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, jelas Cucun, juga terbuka jika PDIP ingin bergabung ke dalam koalisinya. Menurutnya, sebuah hal bagus ketika tokoh-tokoh partai politik saling berkomunikasi.


“Alhamdulillah kalau misalkan nanti (bergabung), pilihan-pilihan siapa yang akan ditentukan sudah sesuai di-agreement,” ujar Cucun di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/8).

Berita Lainnya:
Orang-Orang Toxic, Saran LBP untuk Presiden Terpilih


Dia menjelaskan, bergabungnya partai politik lain dalam koalisi Partai Gerindra-PKB tentu terjadi karena adanya titik temu dari sebuah komunikasi. Tentu jika PDIP bergabung, dia meyakini, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan semakin kuat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Itu yang diharapkan, kita akan lebih kuat kalau (PDIP bergabung), lebih kuat, lebih kuat,” ujar Cucun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Adapun terkait penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Partai Gerindra dan PKB berpegang pada poin keempat Piagam Deklarasi. Poin tersebut menjelaskan bahwa terkait capres dan cawapres ditentukan oleh Prabowo dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Berita Lainnya:
Hasil Rakernas V PDIP: Pemilu 2024 adalah Paling Buruk dalam Sejarah Demokrasi Indonesia


“Yang lebih dulu siapa dulu yang pegang pertama ada pembicaraan antara pak Prabowo dan Pak Muhaimin,” ujar Ketua Fraksi PKB DPR itu.

ADVERTISEMENTS


Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pertemuan antara Prabowo dengan Puan seharusnya terjadi beberapa waktu yang lalu. Namun, pertemuan tersebut urung terjadi karena adanya sejumlah hal.

ADVERTISEMENTS


“Sehingga kemudian belum jadi, tapi Insya Allah dalam waktu dekat silaturahim antara Partai Gerindra dengan PDIP akan berlangsung, dan mengenai kapan kita update kepada wartawan,” ujar Dasco.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi