Sabtu, 27/04/2024 - 08:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Komedian Libya Tewas Saat Live Instagram Bentrokan di Tripoli

ADVERTISEMENTS

Komedian dan influencer Libya, Mustafa Baraka tewas ketika tengah merekam bentrokan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TRIPOLI – Komedian dan influencer Libya, Mustafa Baraka tewas ketika sedang merekam bentrokan di ibu kota Tripoli akhir pekan lalu. Menggunakan fitur Instagram Live, sang komedian mendokumentasikan bentrokan yang tengah berlangsung di Tripoli.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Satu foto terakhir sebelum aku mati,” kata Baraka kepada para pengikutnya, dikutip laman Aljazirah, Selasa (30/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Baraka kemudian ditembak oleh peluru nyasar di dadanya. Ia kemudian tewas. Baraka adalah seorang komedian Libya terkenal yang telah muncul di televisi dan populer di media sosial. Ia mengejek politisi dan milisi Libya karena korup dan terus-menerus berperang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
DK PBB akan Adakan Pertemuan Atas Permintaan Israel Usai Serangan Iran

Pertempuran di Libya terjadi selama akhir pekan lalu. Kementerian kesehatan Libya mencatat 32 orang tewas dalam kekerasan dan 159 terluka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Milisi yang mendukung pemerintah yang diakui PBB yang berbasis di Tripoli dan pasukan yang setia kepada saingan Perdana Menteri Fathi Bashagha telah terlibat dalam baku tembak yang mengancam penduduk sipil. Pejabat kesehatan mendesak gencatan senjata untuk mengevakuasi orang dan menyediakan jalan yang aman untuk membantu yang terluka.

Berita Lainnya:
Mantan Menlu RI Marty Natalegawa Jadi Pembicara di BFA

Ketegangan meningkat sejak Bashagha diangkat sebagai perdana menteri pada Februari oleh parlemen timur yang berbasis di Tobruk. Perdana Menteri Abdul Hamid al-Dabaiba, kepala Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) yang diakui PBB, menolak untuk menyerahkan kekuasaan. GNU mengatakan telah menguasai ibu kota setelah pertempuran terburuk dalam dua tahun.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi