Senin, 06/05/2024 - 23:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Virus Ini Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

ADVERTISEMENTS

Paparan virus tertentu juga bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan risiko diabetes tipe 2 adalah gaya hidup. Akan tetapi, paparan virus tertentu juga bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sekitar 90 persen dari kasus diabetes yang terjadi di dunia adalah diabetes tipe 2. Berbeda dengan diabetes tipe 1 yang merupakan penyakit autoimun, diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tak memproduksi cukup insulin atau sel-sel tubuh tak bisa bereaksi terhadap insulin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kaitan antara virus dan risiko diabetes tipe 2 diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ludwig Maximilian University di Muenchen, Jerman. Penelitian ini melibatkan 1.200 orang dewasa dengan kadar gula darah yang sehat sebagai partisipan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Selama penelitian berlangsung, para partisipan menjalani tes untuk mengetahui apakah mereka terpapar oleh delapan jenis virus herpes. Sebagian di antaranya adalah virus herpes yang menyebabkan cold sore, herpes genital, cacar air, herpes zoster, serta virus Epstein-Barr dan symptomless cytomegalovirus (CMV).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Komplikasinya Bisa Rusak Saraf, Ginjal, Hingga Jantung, Seperti Apa Gejala Awal Diabetes?

Tujuh tahun setelah tes dilakukan, sebanyak 364 partisipan mengalami pradiabetes. Pradiabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah sudah lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes tipe 2.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hasil studi menunjukkan bahwa orang pernah terinfeksi dengan HSV2 memiliki risiko 59 persen lebih tinggi untuk mengalami diabetes atau pradiabetes dibandingkan orang yang tak pernah terinfeksi. HSV2 atau virus herpes simplex tipe 2 merupakan jenis virus yang menyebabkan herpes genital.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Tim peneliti juga menemukan bahwa orang yang terinfeksi dengan CMV memiliki risiko 33 persen lebih tinggi untuk mengalami diabetes atau prediabetes. Tapi, tim peneliti tak menemukan adanya hubungan antara diabetes tipe 2 dengan riwayat infeksi virus herpes yang menyebabkan herpes zoster.

Berita Lainnya:
Mengenal Lebih Dekat Terapi Radiasi untuk Pengobatan Kanker

“Saya yakin ini merupakan penelitian pertama yang berfokus pada bagaimana virus herpes bisa memicu prediabetes yang dapat mengarah ke diabetes tipe 2,” jelas ketua tim peneliti Dr Tim Woelfle, seperti dilansir Express, Rabu (31/8/2022).

Dr Woelfle mengungkapkan bahwa infeksi virus herpes merupakan hal yang sebenarnya cukup umum terjadi. Akan tetapi, banyak orang yang tak menyadari bahwa mereka pernah terinfeksi virus tersebut.

“Meski pada dasarnya kejadian prediabetes dipengaruhi oleh usia, indeksi massa tubuh, kolesterol, dan gula darah puasa, HSV2 dan CMV menambah risiko tersebut,” ujar Dr Woelfle.

Berdasarkan temuan terbaru ini, Dr Woelfle menilai perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi strategi pencegahan infeksi virus di tengah masyarakat. Upaya yang tak kalah penting adalah mengembangkan vaksin yang efektif untuk mencegah beragam virus herpes.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi