Selasa, 07/05/2024 - 23:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mayoritas Penderita Defisiensi Vitamin B12 Alami Gejala Ini di Pagi Hari

ADVERTISEMENTS

Gejala-gejala defisiensi vitamin B12 ini sebaiknya diwaspadai dan ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Vitamin B12 memiliki beragam peran penting di dalam tubuh, mulai dari membantu produksi sel darah merah, menunjang sistem saraf, hingga melawan kelelahan. Beragam peran ini bisa terganggu bila tubuh kekurangan vitamin B12.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut sebuah survei yang melibatkan 1.000 pasien dan dipublikasikan dalam British Journal of Nursing, pasien dengan defisiensi vitamin B12 bisa mengalami gejala yang bervariasi. Namun, dari berbagai gejala ini, ada satu gejala yang paling banyak dikeluhkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Gejala tersebut adalah merasa lelah. Menurut survei, sekitar 96 persen responden merasa kelelahan yang tak biasa.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pertanyaan di Tempat Kerja yang Seolah 'Menghakimi' Seseorang Tentang Usia

Pada sebagian besar pasien, yaitu sekitar 86 persen, rasa lelah ini kerap muncul di pagi hari. Mereka biasanya bangun tidur dalam kondisi merasa lelah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berdasarkan survei, ada dua gejala lain yang juga banyak dikeluhkan pasien dengan defisiensi vitamin B12. Kedua keluhan tersebut adalah glossitis dengan persentase 34 persen, dan rambut rontok, sariawan, atau pandangan kabur dengan persentase 30 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Gejala-gejala defisiensi vitamin B12 ini sebaiknya diwaspadai dan ditindaklanjuti dengan serius. Alasannya, defisiensi vitamin B12 yang terus berlangsung bisa memiliki konsekuensi yang buruk bagi kesehatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ribuan 'Tumor Gelembung' yang Selimuti Wajah dan Tubuh Wanita Trinidad Berhasil Dibuang

Beberapa gejala yang muncul akibat defisiensi vitamin B12 memang bisa membaik setelah diberikan pengobatan. Akan tetapi, beberapa masalah lain yang timbul akibat defisiensi vitamin B12 akan bersifat permanen bila tak ditangani. Semakin lama defisiensi vitamin B12 tak diobati, semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan menetap.

Mengacu pada National Health Service, diagnosis defisiensi vitamin B12 biasanya ditegakkan oleh dokter umum setelah melakukan pemeriksaan terhadap gejala dan meihat hasil tes darah pasien. Tes darah dilakukan untuk mengetahui kadar hemoglobin, ukuran sel darah, serta kadar vitamin B12 dalam darah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi