Jumat, 26/04/2024 - 21:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

FBI Temukan 11 Ribu Dokumen Rahasia Pemerintah di Kediaman Pribadi Trump

ADVERTISEMENTS

FBI juga menemukan 48 folder kosong yang diberi label “rahasia”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — FBI menemukan lebih dari 11 ribu dokumen dan foto pemerintah selama penggeledahan pada 8 Agustus di kediaman pribadi mantan Presiden Donald Trump di Florida. Menurut catatan pengadilan yang dibuka pada Jumat (2/9/2022), FBI juga menemukan 48 folder kosong yang diberi label “rahasia”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pembukaan catatan pengadilan oleh Hakim Distrik Amerika Serikat (AS) Aileen Cannon di West Palm Beach terjadi satu hari setelah dia mendengar argumen lisan oleh pengacara Trump dan dua jaksa kontra-intelijen Departemen Kehakiman. Argumen itu terkait tentang apakah dia harus menunjuk seorang ahli untuk melakukan peninjauan hak istimewa atas materi yang diambil Trump dari Gedung Putih.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Cannon menunda keputusan apakah akan menunjuk seorang master khusus. Namun dia sepakat untuk membuka segel dua catatan yang diajukan oleh Departemen Kehakiman. Mantan Jaksa Agung AS William Barr, yang ditunjuk oleh Trump, mempertanyakan urgensi dari penunjukan semacam itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kata Warga Soal Iran Serang Israel dan Potensi Perang Keduanya


“Saya pikir pada tahap ini, karena mereka (FBI) sudah memeriksa dokumen, saya pikir itu buang-buang waktu untuk menunjuk seorang ahli khusus” kata Barr dalam sebuah wawancara di Fox News. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Barr menentang Trump dan tidak mendukung klaim palsunya bahwa ada kecurangan dalam pemilihan presiden. Dalam wawancara itu, Barr menambahkan, dia tidak melihat bahwa ada alasan yang dibenarkan bagi Trump untuk mengambil dokumen Gedung Putih dan membawanya ke kediaman pribadinya di Florida  jika dokumen itu diklasifikasikan sebagai “rahasia”.


“Sejujurnya saya skeptis terhadap klaim ini (oleh Trump) bahwa ‘Saya mendeklasifikasi semuanya.’ Karena sejujurnya saya pikir itu sangat tidak mungkin dan kedua, jika dia tidak benar-benar tahu apa yang ada di dalamnya dan berkata ‘Dengan ini saya mendeklasifikasi semua yang ada di sini,’ itu akan menjadi kecerobohan yang hampir lebih buruk daripada mengambil dokumen,” kata Barr.

Berita Lainnya:
Trump Jalani Sidang Uang Tutup Mulut untuk Bintang Film Porno


Salah satu catatan yang dirilis pada Jumat (2/9/2022) memberikan sedikit lebih banyak detail tentang 33 kotak dan barang-barang lain yang ditemukan FBI di Mar-a-Lago yang merupakan properti pribadi Trump. Penggerebekan FBI di kediaman pribadi Trump, sebagai bagian dari penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung terkait dugaan bahwa Trump secara ilegal menyimpan informasi rahasia negara.


FBI menemukan dokumen dengan tanda klasifikasi khusus yang bercampur dengan barang-barang lain seperti buku, majalah, dan kliping koran. FBI juga ditemukan hadiah dan pakaian.


Dari lebih dari 11 ribu catatan dan foto pemerintah, 18 dokumen diberikan label “top secret”, 54 dokumen diberi label “secret” dan 31 dokumen diberi label “confendential”. “Top secret” adalah tingkat klasifikasi tertinggi untuk rahasia negara yang paling dekat.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi