Kamis, 02/05/2024 - 19:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris Dukung Klaim Albania Soal Iran Dalangi Serangan Siber

ADVERTISEMENTS

Inggris sebut hampir dipastikan Iran bertanggung jawab atas serangan siber di Albania

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

LONDON – Pemerintah Inggris telah mendukung klaim Albania yang menyatakan Iran bertanggung jawab atas serangan siber yang mengancam keamanan negara tersebut pada Juli lalu. Albania telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris telah menentukan bahwa Iran “hampir dipastikan” bertanggung jawab atas serangan siber terhadap Albania. “Tindakan sembrono Iran menunjukkan pengabaian terang-terangan terhadap rakyat Albania, sangat membatasi kemampuan mereka mengakses layanan publik yang penting,” kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly, Rabu (7/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebagai sesama negara anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Inggris menegaskan dukungan terhadap Albania. “Kami bergabung dengan Albania dan sekutu lainnya dalam mengungkap tindakan Iran yang tidak dapat diterima,” ucap Cleverly.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Serangkaian Serangan Israel ke Iran, dari Bom Hingga Virus

Selain Inggris, AS pun mendukung langkah Albania memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. “AS mengutuk keras serangan siber Iran. Kami bergabung dalam seruan Perdana Menteri (Albania Edi) Rama agar Iran bertanggung jawab atas insiden dunia maya yang belum pernah terjadi sebelumnya ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson dalam sebuah pernyataan, Rabu

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia mengisyaratkan akan membantu Albania menuntut Iran. “AS akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban Iran atas tindakan yang mengancam keamanan sekutu AS dan menjadi preseden yang meresahkan bagi dunia maya,” ucap Watson.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada Rabu lalu, Perdana Menteri Albania Edi Rama mengumumkan bahwa negaranya telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. “Pemerintah telah memutuskan dengan segera untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Republik Islam Iran,” katanya.

Menurut dia, pemutusan hubungan diplomatik itu merupakan langkah tepat dan sesuai untuk merespons serangan siber yang dialami negaranya pada Juli lalu. “Tanggapan ekstrem ini sepenuhnya sebanding dengan kegawatan dan risiko serangan siber yang mengancam melumpuhkan layanan publik, menghapus sistem digital dan meretas catatan negara, mencuri komunikasi elektronik intranet pemerintah, dan menimbulkan kekacauan serta ketidakamanan di negara ini,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Pensiunan Jenderal IDF: Israel Sudah Kalah, Masuki Rafah tak akan Berguna

“Penyelidikan mendalam memberi kami bukti tak terbantahkan bahwa serangan siber terhadap negara kami diatur dan disponsori oleh Republik Islam Iran melalui keterlibatan empat kelompok yang melakukan agresi,” kata Rama menambahkan. Dia tak mengungkap nama empat kelompok yang dimaksud.

Albania telah memerintahkan para diplomat dan staf Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Tirana untuk hengkang dari negara tersebut dalam waktu 24 jam setelah langkah pemutusan hubungan diplomatik diumumkan. Kedubes Iran belum merilis tanggapan resmi terkait keputusan pemerintah Albania.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi