Sabtu, 27/04/2024 - 06:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Banyak Politikus Swedia Islamofobia Ikut Pemilu, Terang-terangan Ingin Musnahkan Islam

ADVERTISEMENTS

Banyak kandidat sayap kanan Swedia secara terbuka memberi penghormatan pada Nazi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

STOCKHOLM — Politikus sayap kanan Swedia yang akan berpartisipasi dalam pemilihan, Ahad (11/9/2022) terungkap merupakan anti-Muslim.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Melansir TRT World, Sabtu (10/9/2022), majalah Swedia Expo, bersama dengan outlet berita Expressen menguraikan banyak kandidat sayap kanan yang secara terbuka memberikan penghormatan kepada Nazi, Kamis (8/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Politikus Demokrat Swedia (SD) Bjorn Halldin telah menyebarkan wacana anti-Muslim dan menyebarkan kebencian selama bertahun-tahun. Dia menulis Muslim bukan milik dunia yang beradab dan dia ingin membunuh mereka.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rocky Gerung: Gerindra atau Prabowo Sudah Memutuskan untuk Tidak Melanjutkan IKN

Halldin membagikan gambar menghina orang kulit hitam menggunakan istilah seperti kata ‘N’ dan menggambarkan mereka sebagai pemalas. Dia menulis Swedia harus memusnahkan ‘komedo’, istilah yang menghina orang kulit hitam.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Politikus SD itu juga berpartisipasi dalam kampanye kebencian terhadap pemimpin Partai Pusat Annie Loof dengan menyebarkan pesan yang tidak pantas tentang dirinya.

Politikus SD Sonja Hellstrom yang telah menyebarkan propaganda dalam demonstrasi Nazi mengundurkan diri dengan mengatakan seorang ahli teori konspirasi, “Ya, mungkin, tapi saya tidak anti-Semit,” merujuk pada klaim dia berkonspirasi.

Goran Nordin, yang mencalonkan diri untuk SD dalam pemilihan kota, telah menyebarkan ujaran kebencian terhadap Muslim dan Somalia pada khususnya.

Berita Lainnya:
Kubu Ganjar Ingin Kapolri Datang di MK, Pihak Prabowo tak Mau Kalah Minta Hadrikan KaBIN

Lena Cederlid, yang mencalonkan diri untuk SD di Falun mengatakan dia bangga menjadi anggota kelompok rasis Nazi, DFS.

Pada 2018, dia secara verbal menyerang pengungsi di sebuah forum.

“Kamu membakar, memperkosa, membunuh, menjarah, mencuri, mensubsidi penipu, dan membenci negara kita,” ujar dia.

Selama pemilu 2014, dia menganggap anggota Partai Neo-Nazi Swedia sebagai kelompok yang berani mengatakan apa yang orang lain pikirkan. Beberapa politisi juga diyakini sebagai anggota kelompok rasis lain yang dipimpin oleh individu dengan latar belakang Nazi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi