Sabtu, 25/05/2024 - 12:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina: Kami Buktikan Bisa Kalahkan Rusia

Pada Sabtu (10/9) Moskow meninggalkan benteng utamanya di timur laut Ukraina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KIEV — Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan keberhasilan serangan balik terhadap Rusia menunjukkan Ukraina dapat mengalahkan pasukan Moskow. Tapi Ukraina masih membutuhkan lebih banyak senjata dari mitra-mitranya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pada Sabtu (10/9) Moskow meninggalkan benteng utamanya di timur laut Ukraina. Pertahanan Rusia tiba-tiba runtuh oleh cepatnya perkembangan serangan balik Ukraina di wilayah tersebut.


Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock yang sedang berkunjung, Kuleba mengatakan sejumlah sekutu awalnya ragu untuk mengirimkan senjata. Khawatir dengan resiko dimusuhi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berita Lainnya:
Korban Tewas Banjir Bandang Afghanistan Menjadi 315 Orang


“Kini, terimakasih Tuhan, kami tidak lagi mendengar argumen itu, kami telah menunjukkan kami mampu mengalahkan pasukan Rusia, kami melakukannya dengan senjata yang diberikan pada kami,” kata Kuleba, Sabtu (10/9).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Dan saya tegaskan: semakin banyak senjata yang kami terima, semakin cepat kami menang, dan semakin cepat perang ini berakhir,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Walaupun Jerman telah mengirimkan howitzers ke Ukraina, Kiev juga menginginkan tank tempur Leopard, kendaraan tempur infanteri Marder dan tank anti-pesawat Gepard.

Berita Lainnya:
AS Umumkan Paket Bantuan Militer Senilai Rp 6,42 Triliun untuk Ukraina


Kuleba yang pernah mengkritik Jerman karena lambat mengirimkan senjata, mengeluh Ukraina harus membayar harga mahal atas perdebatan di internal Jerman.

ADVERTISEMENTS


“Setiap hari, ketika seseorang di Berlin mempertimbangkan, memberikan saran, atau memberikan konsultasi apakah memberikan tank atau tidak, seseorang di Ukraina tewas, karena pada faktanya tank tidak tiba,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Baerbock berjanji akan mengirimkan bantuan militer lebih banyak lagi dan tidak mengesampingkan kemungkinan mengirimkan tank tempur gaya Barat. “Saya tahu waktu sangat penting, beberapa pekan dan bulan ke depan akan krusial,” katanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi