BANDA ACEH – Salah satu tersangka DPO pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky yakni Pegi Setiawan alias Perong berhasil diamankan polisi pada Selasa (21/5/2024).
Pegi alias Perong adalah salah satu dari tiga tersangka DPO pembunuhan Vina dan Eky yang telah diburu sejak tahun 2016 lalu. Penangkapan Pegi alias Perong ini dilakukan di Jalan Kopo, Bandung, Jawa Barat setelah tersangka pulang bekerja sebagai kuli bangunan.
Setelah Pegi alias Perong diamankan, pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan terhadap rumah keluarganya di Desa Kepongpongan, Cirebon.
Diketahui, Pegi tinggal di rumah tersebut bersama tiga keluarganya yang lain. Saat penggeledahan, Ketua RT rumah Pegi di Desa Kepongpongan, Aries Lesmana ikut mendampingi polisi.
Aries mengungkapkan pengalamannya selama ini bertemu Pegi dan melihat gerak-geriknya. Menurut Aries, Pegi bukanlah pria yang suka bergaul dengan warga sekitar.
Selain itu, sepengetahuan Aries, pria 30 tahun itu lebih sering bergaul dengan pemuda dari desa lain. “Di sini juga nggak suka bergaul. Malah yang saya tahu, dia kalau main sering keluar, bukan sama pemuda di sini,” kata Aries menjelaskan.
Tak hanya itu, warga Desa Kepongpongan itu juga kerap tunjukkan gelagat aneh ketika keluar rumah. Berdasarkan kesaksian Aries, pria bertato di lengan itu setiap keluar selalu menggunakan penutup wajah dan topi. “Kalau keluar rumah dia suka pakai masker sama topi.
Kalau nggak pakai topi ya pakai jaket yang ada kupluknya, sama masker juga,” ujar dia. Pada tahun 2016, ternyata rumah Pegi juga sempat digeledah oleh polisi terkait kasus pembunuhan Vina.
Meski demikian, saat itu tidak ada pemanggilan ataupun penangkapan. “Tahun 2016 juga sempat ramai di rumah Pegi, setahu saya waktu itu polisi cari Pegi. Tapi peginya nggak ada di rumah,” kata dia.
Saat itu, polisi juga membawa sepeda motor milik pria tersebut berjenis Suzuki Smash. Aries mengaku tak mengetahui mengapa waktu itu polisi melakukan pencarian terhadap Pegi.
Saat ini, tersangka Pegi alias Perong masih dalam pemeriksaan polisi terkait perannya dalam pembunuhan Vina dan Eky. Sebelumnya sempat muncul dugaan bahwa ia adalah pelaku utama di balik hilangnya nyawa dua remaja berusia 16 tahun itu
