Senin, 06/05/2024 - 06:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Pakar Sarankan Sekolah Gencarkan Tes Covid-19 di Tengah Pergantian Musim

ADVERTISEMENTS

Tes Covid-19 di sekolah diperlukan karena gejala pada anak yang ringan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Retno Asti Werdhani menyatakan, semua sekolah seharusnya menggencarkan tes kesehatan COVID-19. Seluruh satuan pendidikan harus gencarkan tes COVID-19 di tengah terjadinya pergantian musim.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pada anak-anak malah gejalanya lebih ringan dan kebanyakan tidak mengalami gejala atau orang tanpa gejala (OTG). Berarti memang mereka atau bahkan kita tidak tahu kalau ternyata mereka memiliki COVID-19,” kata Asti dalam Talkshow Pengawasan Protokol Kesehatan di Sekolah yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (12/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menanggapi banyak fenomena anak terkena batuk dan pilek di tengah pergantian musim, Asti menuturkan bahwa pemeriksaan COVID-19 menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk membedakan gejala COVID-19 dengan flu yang kerap terjadi saat memasuki musim penghujan. Tes COVID-19 dapat membantu orang tua memperkuat perlindungan pada anak-anak, terutama bagi anak di bawah usia enam tahun yang belum bisa divaksinasi. Orang tua dapat menggunakan antigen maupun tes PCR agar kondisi tubuh anak dapat secara valid dan dipastikan bebas dari infeksi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Nyaris Meninggal Gara-Gara Minum Air Es, Pria AS Anjurkan Kenali Sinyal Tubuh


Sebab menurutnya, banyak anak yang terpapar tidak memiliki gejala maupun bergejala ringan dan tes harus dilakukan sesegera mungkin setelah anak merasakan gejala COVID-19 yakni tidak enak badan, tenggorokan sakit, demam, batuk dan pilek. Beberapa orang yang tertular, juga bisa merasakan gejala yang khas seperti diare atau hilang penciuman.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kalau kita bilang influenza like illness. Kita perlu untuk proaktif diperiksakan untuk tes COVID-19 supaya kita bisa memastikan bahwa itu positif atau tidak. Kalau pun misalnya positif, kita bisa langsung melakukan penelusuran (tracing),” ujar Asti.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Push-Up Bisa Kencangkan Otot Bagian Atas, Berapa Kali Idealnya Dilakukan Saat Olahraga?


Di sisi lain tes COVID-19 bisa dijadikan sebagai wadah setiap sekolah dan pemerintah untuk segera melakukan pelacakan kasus positif, setelah anak melakukan kontak erat dengan seseorang baik di dalam maupun di luar sekolah. Dalam kesempatan itu Asti turut meminta agar usai pembelajaran di sekolah diselenggarakan, semua orang tua harus segera membawa anak-anak untuk pulang ke rumah. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain yang berpotensi menularkan virus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Penting lagi apabila ternyata anak-anak tersebut, setelah ditanya habis berdekatan atau kontak dengan orang dewasa atau sesama anak yang ternyata batuk pilek juga, itu perlu tetap kita waspadai,” katanya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi