Rabu, 22/05/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Aplikasi Rekan Mudahkan Petani Tebus Pupuk di Kios

Digitalisasi kios resmi efektif memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — PT Pupuk Indonesia menyebutkan digitalisasi kios resmi dapat menjadi cara efektif untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan aplikasi Retail Management System (RMS) atau Rekan. Lewat aplikasi ini, Pupuk Indonesia dapat mengetahui ketersediaan stok di kios resmi hingga pupuk tersebut telah diterima oleh petani.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengatakan bahwa aplikasi Rekan telah diimplementasikan pada kios pupuk lengkap (KPL) di Provinsi Bali pada Juli 2022. “Alhamdulillah aplikasi Rekan sudah diadopsi Kementerian Pertanian di Provinsi bali, dan untuk Bali sudah beroperasi penuh,” demikian ungkap Panji.

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Panji mengungkapkan ada banyak manfaat aplikasi Rekan, pertama adalah digitalisasi perbaikan tata kelola dan penyederhanaan proses penebusan pupuk bersubsidi. Kedua, mampu telusuri penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat kios yang berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) para petani dan geo-tagging. Ketiga, sistem pembayaran yang terintegrasi dengan kartu tani dan metode pembayaran elektronik lainnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

Keempat, menyediakan laporan penebusan dan penagihan secara digital. Kelima, kemudahan administrasi kios dalam melakukan pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, pengelolaan stok, dan manajemen pegawai. Keenam, terdapat mode offline yang bertujuan agar tetap bisa berfungsi pada remote area dengan kualitas sinyal yang kurang baik. Ketujuh, sistem point of sales penjualan produk non subsidi atau produk-produk lain yang ada di kios. Kedelapan, mempermudah kontrol stok produk dan barang secara realtime.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Dengan aplikasi Rekan, Panji menjelaskan sistem digital ini mempermudah dan mempercepat kios dalam memproses penjualan pupuk baik ritel, komersil, maupun pupuk bersubsidi. Aplikasi ini juga membantu para kios untuk memonitor penjualan kepada petani.

Berita Lainnya:
Energi Terbarukan Telah Memenuhi 95 Persen Kebutuhan Listrik Portugal  

 

“Jadi kita cukup dating saja dan pakai KTP, nanti kami cek ke database Kementerian Pertanian, sepanjan dia (petani) ada dalam data (RDKK) kami kasih. Aplikasi Rekan akan menghubungkan barang dari kami dan uang dari pemerintah untuk penagihan,” jelas Panji.

 

Panji mengungkapkan aplikasi Rekan yang sudah diimplementasikan pada KPL di Provinsi Bali merupakan bentuk transformasi peningkatan pelayanan kepada petani dan kios. Pasalnya, sistem digital ini memberikan efisiensi pada urusan pencatatan dan transaksi. Bahkan sistem ini mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk.

 

Lebih lanjut Panji berharap, Pupuk Indonesia berharap aplikasi Rekan dapat diimplementasikan di 28.815 kios yang tersebar di seluruh Indonesia. Dia pun memastikan bahwa sistem digital milik Pupuk Indonesia ini juga terintegrasi dengan sistem data pupuk subsidi milik Kementerian Pertanian dalam Rencana Definitif Kebutuhan Pupuk Bersubsidi secara elektronik (eRDKK) maupun penebusan pupuk bersubsidi oleh para petani.

Berita Lainnya:
Zulhas Sebut Revisi Permendag No 36 Tahun 2023 Kelar Pekan Ini, Apa saja yang Diubah?

 

Tidak sampai di situ, Panji mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia juga akan meluncurkan aplikasi Rekan yang bisa dimanfaatkan oleh distributor, kelompok tani (poktan), hingga petani penerima pupuk bersubsidi. Namun demikian, sistem tersebut masih dibangun dan perlu mendapat persetujuan dari pemerintah.

 

Sekadar informasi, aplikasi Rekan yang sudah digunakan oleh para kios akan terhubung dengan sistem monitoring rantai pasok Pupuk Indonesia, yaitu Distribution Planning & Control System (DPCS), yang memonitor pergerakan stok pupuk subsidi secara nasional dari pabrik hingga ke tangan petani.

 

“Dengan sistem digital ini, kami jadi lebih mudah tracking dan cek stok di Gudang, digitalisasi dari Lini I ke Lini IV bahkan barang sampai kiosk arena kami tambah barang sampai ke petani dengan aplikasi Rekan ini,” ungkapnya dalam siaran pers.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi