Rabu, 08/05/2024 - 23:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter Ingatkan Jangan Langsung Berkumur Setelah Menyikat Gigi

ADVERTISEMENTS

Anda sebaiknya tidak meletakkan sikat gigi di dekat toilet demi alasan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Banyak dari Anda disarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan menjaga kebersihan gigi secara rutin. Namun, dokter gigi dari Bupa Dental Care, Silviu Cartas, mendesak Anda untuk menghentikan satu kebiasaan umum saat menyikat gigi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kebiasaan yang dimaksud adalah langsung berkumur segera setelah menggosok gigi entah dengan air atau obat kumur (mouthwash). Menurut dia, kebiasaan ini bisa menyebabkan kandungan fluoride yang terkandung dalam pasta gigi jadi hilang, yang berarti fluoride tidak bisa memberi manfaat bagi gigi dengan memperkuat mineral dalam email.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Jadi saran saya, Anda harus meludah, bukan berkumur. Hindari juga penggunaan obat kumur setelah gosok gigi karena kandungan fluoride dalam obat kumur lebih sedikit daripada pasta gigi,” kata Cartas seperti dilansir Mirror, Selasa (13/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Cartas menyarankan untuk menggunakan obat kumur berfluoride di lain waktu, misalnya saat siang hari atau mengikuti panduan yang diberikan secara khusus oleh dokter gigi Anda. Dia menyebut, pasta gigi memiliki bahan aktif yang membutuhkan waktu untuk lepas atau melekat pada gigi. Karenanya berkumur segera setelah menggosok gigi sama saja dengan menghilangkan bahan-bahan tersebut beserta dan manfaatnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Cara Atasi Kantuk Saat Menyetir, Cocok Buat Anda yang Hadapi Arus Balik


“Pasta gigi antibakteri atau antikavitas menyimpan polimer perekat pada gigi, dan berkumur segera setelah menyikat mengencerkannya dan akhirnya menghilangkannya. Obat kumur biasanya memiliki konsentrasi fluoride yang lebih rendah daripada pasta gigi. Oleh karena itu akan mencairkan konsentrasi fluoride di mulut jika dilakukan segera setelah menyikat gigi,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Cartas juga memperingatkan orang tua bahwa obat kumur tidak boleh digunakan oleh anak-anak sebelum usia enam tahun karena berisiko tertelan. Untuk anak-anak dengan resiko tinggi karies (kerusakan gigi), berkumur juga harus diawasi jika dokter gigi mereka telah merekomendasikan menggunakan obat kumur tertentu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Sekarang, Cartas memberikan beberapa tips terbaik untuk menjaga kesehatan gigi dan mengurangi risiko kerusakan gigi. Apa saja? Berikut uraiannya:

Berita Lainnya:
Polusi Bisa Mengurangi 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Penduduk Indonesia


1. Mengganti sikat gigi


Mengganti sikat gigi secara rutin sangat penting karena sikat gigi bisa menimbun bakteri berbahaya. Cartas menyarankan untuk memantau keausan bulu sikat dan sering menggantinya. Idealnya, ganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan.


2. Flossing


Flossing yang juga dikenal sebagai pembersihan interdental dinilai penting dilakukan. Flossing menjadi solusi untuk membersihkan sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi.


3. Simpan sikat gigi di ruang tertutup


Dokter gigi mengatakan, menyiram toilet dapat menciptakan efek aerosol, dan menyemprotkan kuman ke udara. Karenanya, jauhkan sikat gigi dari toilet dan wastafel untuk mengurangi jumlah bakteri yang mungkin menempel. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sikat gigi yang disimpan di kamar mandi memiliki bekas kotoran.


4. Diet


Diet sehat dapat mengurangi efek buruk dari asam yang bersentuhan dengan gigi. Kebanyakan orang tidak menyadari bagaimana makanan tertentu dapat menetralkan asam di mulut.


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi