Mane bergurau pada Mueller agar berhati-hati tak beri umpan untuk Lewandowski.
MUENCHEN — Thomas Mueller tercatat menjadi pemain yang paling sering memberikan assist pada Robert Lewandowski saat masih membela Bayern Muenchen. Kini, keduanya akan berada di sisi lapangan yang berbeda, tepatnya saat Barcelona melawat ke markas Bayern Muenchen di laga kedua penyisihan Grup C Liga Champions, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.
Total, Mueller mampu mempersembahkan 40 assist buat Lewandowski dari 222 partai di arena Bundesliga Jerman selama delapan tahun kiprah striker asal Polandia itu bersama Muenchen. Catatan ini mengantarkan Mueller berada di urutan teratas dalam urusan assist kepada salah satu rekan setimnya secara spesifik di sepanjang sejarah Bundesliga.
Jelang lawatan Barcelona ke Stadion Allianz, Arena, Mueller pun mengaku sempat mendapatkan candaan dari rekan setimnya, Sadio Mane, terkait kebiasaannya dalam memberikan assist kepada Lewandowski.
”Mane bergurau kepada saya agar berhati-hati untuk tidak memberikan umpan kepada Lewandowski,” kata gelandang serang berusia 33 tahun tersebut seperti dikutip Marca, Selasa (13/9/2022).
Menerima kunjungan Barca di Stadion Allianz, Arena, Lewandowski digadang-gadang bakal menjadi ancaman terbesar buat Muenchen. Diboyong pada awal musim ini, Lewandowski sudah mampu tampil apik bersama Blaugrana.
Eks penyerang Borussia Dortmund itu tercatat telah mengemas sembilan gol dan dua assist dari enam laga di semua ajang. Kendati begitu, Mueller menegaskan, Muenchen tidak akan fokus sepenuhnya kepada upaya untuk meredam ketajaman mantan rekan setimnya tersebut.
Kemampuan Muenchen untuk bisa menguasai jalannya pertandingan dengan gaya permainan yang selama ini diusung pelatih Julian Nagelsmann dinilai jauh lebih penting. Tidak hanya itu, gelandang serang asal Jerman itu juga menilai, ada keuntungan tersendiri buat Muenchen terkait kepergian Lewandowski. Dengan kepergian Lewandowski, lini serang Muenchen menjadi lebih fleksibel soal pilihan pemain yang akan diplot sebagai penyerang tengah.
”Kami tidak memiliki pemain yang secara khusus ditempatkan sebagai penyerang tengah. Dengan begitu, tim lawan tidak tahu, pemain mana yang ditugaskan sebagai striker. Kami harus bisa memanfaatkan keuntungan itu,” ujar pemain yang telah bergabung bersama Muenchen sejak 2008 tersebut.
Sumber: Republika
