Jumat, 26/04/2024 - 19:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Lantang Serukan Demokrasi, Jokowi Dicolek Ali Syarief: Tapi Tidak Mau Dengar Aspirasi Rakyat

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap melayangkan kata ‘demokrasi’ kepada awak media sebagai sinyal kepada masyarakat bebas berpendapat. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal ini turut disoroti akademisi Cross Culture, Ali Syarief dalam cuitan akun Twitter pribadinya hingga menandai akun sang Presiden. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Atas nama demokrasi, “dipersilahkan untuk menyampaikan pendapat sebebas-bebasnya, asal santun”, kira2 itu kata @jokowi,” tulis Ali Syarief, Minggu (25/9). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Viral Pernyataannya Singgung Sholat dan Zakat, Begini Penjelasan Pendeta Gilbert Lumoindong

Sebaliknya, menurut Ali Syarief, pemerintah terkesan bungkam dan tidak mau mendengar aspirasi rakyat. Teriakkan itu seolah-olah hanya angin lalu.

ADVERTISEMENTS

“Seperti demo yg berjilid-jilid-sedang massive dimana-mana, adalah penghianatan terhadap demokrasi,” pungkasnya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Seperti diketahui, mahasiswa konsisten menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sejak berlaku pada 3 September lalu. 

Berita Lainnya:
Bambang Pacul Menolak, Siapa Penerus Ganjar yang Bakal Lawan Eks Aspri Prabowo di Pilgub Jateng?

Kendati demikian, belum ada respon dari pemerintah sejauh ini. Massa aksi yang sampai di DPRD hanya menerima janji manis. 

“Aspirasinya kami terima, nanti kami teruskan ke pusat dan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat,” begitu kira-kira jawaban serentak dari anggota Dewan yang silih berganti menemui massa aksi. 

Tanggapan pemerintah terhadap jeritan mahasiswa dan ormas, seakan-akan tidak takut tragedi 98 terjadi kembali. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi