Jumat, 26/04/2024 - 20:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Pengelola Studi Manajemen Bisnis se-Indonesia Gelar Kongres di Bandung 

ADVERTISEMENTS

Era revolusi industri 4.0, memicu perguruan tinggi untuk mampu mendisrupsi diri. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BANDUNG — Para pengelola program studi manajemen dan bisnis di perguruan tinggi negeri se-Indonesia sepakat untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaaan pendidikannya. Tuntutan era revolusi industri 4.0, memicu perguruan tinggi untuk mampu mendisrupsi diri. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut Ketua Panitia Kongres Dr Heny Hendrayati MM dari UPI, tuntutan era revolusi industri ini salah satunya menyiapkan mahasiswa sebagai pembelajar sepanjang hayat yang responsif dan adaptif terhadap perubahan zaman. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Hal tersebut, merupakan salah satu kesepakatan dalam Kongres Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI) yang digelar di Bandung, 26-28 September 2022,” ujar Heny, Jumat (30/9).

ADVERTISEMENTS


Komitmen itu, kata dia, sekaligus mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digulirkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Unhas Peroleh Kontrak Ekspor Senilai Rp 8,4 Miliar di Ekspo Mesir


APSMBI sendiri, adalah organisasi beranggotakan 68 pengelola Program Studi Manajemen dan Bisnis di perguruan tinggi negeri se-Indonesia. 


Menurut Heny, kongres pun menyepakati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, penetapan anggota baru, sekaligus menetapkan Dr. Ulil Hartono, M.Si dari Universitas Negeri Surabaya sebagai Ketua Dewan Pengurus Nasional dan Dr. Ahmad Nizam dari Universitas Syiah Kuala Aceh sebagai Ketua Dewan Pengawas APSMBI. 


“Pada pelaksanaan kongres, UPI ditunjuk sebagai panitia penyelenggara. Jadi kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA,” katanya.


Sementara itu, Ketua APSMBI, Ulil Hartono, kampus perlu membuka kesempatan setiap mahasiswa untuk mengembangkan potensi sesuai peminatan masing-masing mahasiswa melalui pembelajaran berbasis pengalaman atau experience learning.

Berita Lainnya:
KPPU Endus Dugaan Monopoli Pinjol UKT, Skema Kredit Mahasiswa 0 Persen Dinilai Diperlukan


Ulil pun, menekankan pentingnya kolaborasi antarprodi manajemen dan bisnis agar bisa bersinergi meningkatkan kualitas pembelajaran. Sehingga dapat mencapai indeks kinerja utama perguruan tinggi yang sudah ditetapkan.


Menurutnya, Kongres APSMBI 2022 merupakan kongres yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali untuk memilih Dewan Pengurus Nasional. Dari 68 PTN yang terdaftar sebagai anggota APSMBI, peserta kongres yang hadir terdiri dari 43 perguruan tinggi negeri dengan jumlah total peserta 120 orang. 


“Di dalamnya termasuk 8 PTN anggota luar biasa yang kemudian ditetapkan sebagai anggota penuh,” katanya.


Selain kongres, kata dia, acara juga dilanjutkan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pelaku usaha industri kreatif di Kota Bandung. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi