Selasa, 28/05/2024 - 07:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Dari Inggris, Elkan Bagott Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Ratusan orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 GILLINGHAM — Sejumlah kalangan merespons tragedi di Malang yang terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Tuan rumah Arema kalah 2-3 dalam derbi Jawa Timur itu, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Penonton yang berada di tribun menunjukkan ketidakpuasan selepas laga berlangsung. Mereka masuk ke lapangan dan terlibat bentrokan dengan petugas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Kekacauan merebak setelah gas air mata ditembakkan pihak kepolisian yang bertugas mengamankan laga. Korban berjatuhan. Ratusan orang meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Sejumlah pihak menyampaikan duka cita, tak terkecuai penggawa tim nasional Indonesia Elkan Baggott. Saat ini, ia berada di Inggris. Ia merupakan bek Ipswich Town yang sedang menjalani masa peminjaman di Gillingham FC. Melalui media sosialnya, ia mengunggah gambar berisi tulisan ‘Duka Cita Mendalam untuk Sepak Bola Indonesia’. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK


“Tidak ada pertandingan sepak bola yang sama nilainya dengan satu nyawa manusia. Saya menyampaikan belasungkawa kepada para korban tragedi ini. Semoga mereka beristirahat dalam damai,” demikian curahan hati Elkan di Instagram-nya, Ahad (2/10/2022).


Bek tengah berdarah campuran Indonesia-Inggris itu berada di Tanah Air beberapa hari lalu. Ia bagian dari skuat Garuda yang beruji coba menghadapi Cucarao.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Elkan telah mengoleksi 12 caps timnas Indonesia. Ia mengaku terbuka membela klub Liga 1 suatu saat nanti. Bisa jadi di periode akhir kariernya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Usianya baru menyentuh angka 20 pada bulan depan. Kini ia tetap fokus menjalani hari-harinya di Inggris. Sayang, di sela-sela kesibukannya, terdengar kabar duka dari Malang.

ADVERTISEMENTS


Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali melihat banyak terjadi pelanggaran sehubungan dengan kejadian itu. Baik dari aspek prosedural, maupun dari sisi regulasi statuta FIFA.

ADVERTISEMENTS


Ia menjelaskan, secara prosedur, Panitia Pelaksana (Panpel) mencetak tiket pertandingan sampai 45 ribu lembar, Itu melebihi kapasitas arena. Apalagi setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan, oleh Polisi, Panpel laga tersebut hanya diperbolehkan mencetak 25 ribu tiket. 

Berita Lainnya:
Bahkan Legenda MU Yakin Erik Ten Hag Dipecat Apapun Hasil di Final Piala FA


Kemudian terkait dengan pelanggaran regulasi statuta FIFA. Pasal 19 B mengatur senjata api dan gas air mata tidak boleh dipakai polisi saat mengamankan pertandingan di stadion.


Dalam catatannya, Akmal menilai apa yang terjadi di Kanjuruhan merupakan tragedi terdahsyat di dunia sepak bola. Jumlah korbannya melebihi tragedi Heysel dan Hillsborough di Eropa.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi