Jumat, 26/04/2024 - 22:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tragedi Kanjuruhan, SKI Sarankan Tim Pencari Fakta Independen 

ADVERTISEMENTS

Tim pencari fakta independen untuk investigasi penyebab dan aktor Kanjuruhan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA- Tragedi kemanusiaan yang merenggut 153 nyawa penonton sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang (2/10/2022) menyisakan kepedihan yang mendalam bagi seluruh lapiran masyarakat. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Peristiwa memilukan yang terjadi pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu hendaknya menjadi bahan refleksi bersama agar tak terulang kembali di kemudian hari. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Hal tersebut diungkapkan Sekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Raharja Waluya Jati, dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/10/2022). 

ADVERTISEMENTS


Menurut Jati, SKI mendorong agar pemerintah melakukan pengusutan yang transparan dan tuntas mengenai penyebab terjadinya korban jiwa yang besar dalam peristiwa tersebut.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


”Pemerintah semestinya menguraikan tragedi Kanjuruhan secara saintifik dan obyektif, juga memproses pihak yang harus bertanggungjawab, secara pribadi maupun institusi,” ujarnya. 

Berita Lainnya:
Buka Bazar Ramadan 1445 Hijriyah Provinsi Banten, Al Muktabar Ikut Layani Pembeli Beras


Dalam pandangan organisasi masyarakat pendukung Anies Baswedan itu, momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila seharusnya dapat menjadi pendorong bagi negara untuk mengusut  terjadinya tragedi kemanusiaan itu secara serius. 


”Kami mengusulkan tim pencari fakta independen untuk menginvestasi tragedi yang disebut-sebut terbesar kedua dalam sejarah sepakbola di dunia itu. Keseriusan pengusutan tragedi Kanjuruhan akan membuktikan bahwa Pancasila masih menjadi ideologi kerja para pejabat publik,” lanjutnya. 


Jati menambahkan, pertanggungjawaban dari otoritas sepakbola dan pihak keamanan yang berwenang juga perlu disampaikan secara terbuka untuk menunjukkan masih dijunjung tingginya integritas dalam ranah kepemimpinan publik di Indonesia. 


”Di saat institusi penegak hukum mendapatkan banyak sorotan tajam atas berbagai kasus penyalahgunaan wewenang, investigasi menyeluruh terhadap tragedi Kanjuruhan dapat menjadi titik awal untuk mengembalikan kepercayaan publik,” kata dia.  


Jati mengingatkan, kegagalan mengantisipasi potensi gangguan keamanan pasca pertandingan sepakbola antara Arema melawan Persebaya itu akan membuat Indonesia menjadi sasaran kritik dunia internasional. 

Berita Lainnya:
Gerak-gerik Pria Penarik Leher Gibran Terungkap, sempat Lepas Jaket Bergambar Wapres RI Terpilih


Apalagi, dalam beberapa pekan ke depan, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan G20 yang menuntut kesempurnaan penjagaan keamanan. 


”Kami berharap pemerintah segera mengevaluasi celah-celah yang memungkinkan terjadinya tragedi Kanjuruhan sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan antisipasi dan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam negeri,” jelasnya. 


Di samping menyoroti isu pengusutan kasus dan kebijakan keamanan, SKI berharap agar dunia persepakbolaan Indonesia dapat segera pulih dan bangkit dari trauma mendalam atas peristiwa tersebut. 


”Sesuai yang kita dengar, kompetisi sepakbola akan dihentikan sementara waktu sembari dilakukan investigasi. Teman-teman pecinta sepabola seluruh Indonesia perlu mengawal agar investigasi tersebut berjalan sesuai harapan masyarakat,” kata Jati.  


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi