Selasa, 07/05/2024 - 23:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Berikut Sosok Terduga Komando Dibalik Perintah Penembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Tragedi di Stadion Kanjuruhan masih menjadi duka paling medalam bagi sepakbola Indonesia saat ini. Di dalam tragedi ini, 131 orang meninggal dunia. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui, tragedi maut itu terjadi di hari Sabtu (1/10/2022), usai berakhirnya pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Persebaya dengan skor 2-3. Namun, usai pertandingan, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kericuhan bermula saat suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kericuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Begini Rekayasa Rute KRL, Imbas Rangkaian Anjlok di WTC Mangga Dua

Dengan jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lenjut mengenai tragedi tersebut, akhirnya kepolisian menetapkan 6 tersangka atas tragedi Kanjuruhan tersebut.

Diantara 6 tersangkat tersebut, ada sosok komando yang perintahkan penembakan gas air mata ke arah tribun penonton.

Sosok komando tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo di Mapolresta Malang Kota, Kamis, (7/10/2022).

Yang pertama adalah Danyon 3 Brimob Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Polisi Has Darman.

Berita Lainnya:
MUI: Tepat Kejagung Kejar Pengembalian Kerugian Negara di Korupsi Tambang

Dan yang kedua yaitu, Kasat Samaptha Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Afandi.

Kedua sosok polisi tersebut diduga yang memerintahkan anak buahnya untuk melepaskan tembakan gas air mata. 

“Yang bersangkutan memerintahkan anggotanya melakukan penembakan gas air mata. Pidana sama pasal 359 dan 360 KUHP karena memerintahkan anggotanya menembakkan langsung gas air mata,” ujar Listyo, dilansir dari Suara.com, Jumat (7/10/2022).

Seperti diketahui, FIFA telah melarang pemakaian gas air mata di dalam stadion karena memiliki efek yang tidak main-main. 

Gas air mata menjadi penyebab jatuhnya banyak korban yang terjadi saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi