Sabtu, 25/05/2024 - 20:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jateng Basisnya Pemilih PDIP, Bambang Pacul Ramalkan Anies Baswedan Tak Laku di 'Kandang Banteng'

“Akan ada 3 sampai 4 poros koalisi pada pilpres 2024,” kata Pangi kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Setelah diusungnya Anies sebagai capres dari NasDem, menurut Pangi, semakin besar kemungkinan Nasdem akan berkoalisi dengan Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Di posisi cawapres, Demokrat diprediksi akan menawarkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sementara, PKS mungkin menyodorkan kadernya yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Berita Lainnya:
Rumah Mewah Bak Istana Tersangka Korupsi Timah Disita

Adapun untuk poros kedua, kemungkinan diisi oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), kongsi bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pangi pun mengatakan, koalisi ini berpotensi mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ustaz Yusuf Mansur Teriak-teriak Butuh Uang Demi Paytren, Putrinya Justru Bongkar Penghasilan Miliaran Sebulan, Katanya…

Kemudian, poros ketiga boleh jadi Gerindra bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan.

Namun, bila PDI-P memutuskan berjalan sendirian, maka akan ada empat poros koalisi pada pilpres mendatang.

ADVERTISEMENTS

“Poros ketiga Gerindra-PKB-PDIP mengusung Prabowo-Puan (Prabowo Subianto dan Puan Maharani), atau poros keempat PDI-P maju sendiri,” ucap Pangi.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi