Minggu, 05/05/2024 - 03:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pekerja Migran Indonesia Hilang Diterkam Buaya di Sungai 'Merampok' Sarawak

ADVERTISEMENTS

Korban diterkam buaya saat memancing ikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PONTIANAK —  Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atas nama Jumanai (28) asal Desa Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Sulawesi Selatan dilaporkan hilang karena diterkam biaya saat mancing ikan di Sungai “Merampok” Sarawak, Malaysia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Konsul Jenderal Republik Indonesia, Raden Sigit Witjaksono saat dihubungi Antara di Kuching, Ahad (9/10/2022) malam membenarkan soal laporan dari pihak berwenang Sarawak, Malaysia, yang menyatakan seorang laki-laki pekerja kebun kelapa sawit hilang di Sungai Merampok di Lawas, Limbang, Sarawak, Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
WNI Diimbau tak Lakukan Perjalanan ke Iran atau Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Benar kami telah mendapat laporan tentang seorang pekerja kebun kelapa sawit yang merupakan warga Negara Indonesia telah diterkam buaya di Sungai Merampok di daerah Lawas, Limbang Sarawak,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dia mengatakan, hingga saat ini pihak Konsul sedang mendalami dan terus melakukan koordinasi dengan otoritas berwenang Sarawak yang sedang menangani musibah yang terjadi terhadap WNI tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Menurut laporan yang kami terima, musibah itu terjadi pagi tadi waktu Malaysia saat korban sedang memancing di Sungai Merampok. Korban diketahui disambar dan di seret buaya ke dalam air, sehingga rekannya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang Sarawak untuk mendapatkan pertolongan,” kata Sigit.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Belasan Orang Tewas Dalam Serangan Israel di Rafah 

Mendapat laporan itu, Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Lawas, tim SAR dan polisi setempat langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk menolong dan mencari korban yang hilang setelah diterkam buaya itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Melihat dari paspor, korban diketahui merupakan pekerja migran Indonesia ilegal, karena paspornya sudah kedaluarsa (expired). Korban juga diketahui sembilan bulan lalu masuk ke Sarawak, Malaysia dariNunukan (Kalimantan Utara)-Tawau (Sungai Nyamuk) secara ilegal.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi