Kamis, 23/05/2024 - 09:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Penduduk Tenggara Australia Diperingatkan Cuaca Ekstrem

Peringatan cuaca ekstrem diberikan untuk penduduk tenggara Australia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

CANBERRA — Penduduk Australia tenggara telah diperingatkan untuk bersiap menghadapi cuaca intens yang membawa angin kencang dan hujan lebat selama dua hari. Cuaca ekstrem diperkirakan akan mendarat pada Rabu dan Kamis (12-13/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Negara bagian Victoria, di mana terdapat kota Melbourne diperkirakan akan mengalami kerusakan terburuk. Pihak berwenang mendesak penduduk di daerah terpencil untuk menyimpan persediaan penting setidaknya selama tiga hari karena mereka khawatir air yang naik dengan cepat dapat memutus seluruh kota.

Sementara sebagian besar Victoria dan Tasmania utara harus bersiap menghadapi angin kencang hingga 120 mm dan hujan lebat pada Kamis. Ini sekitar dua kali rata-rata bulanan.

Berita Lainnya:
Flashback Kanibalisme Pasangan Asal Rusia yang Bunuh 30 Orang dan Memakan Dagingnya

“Hujan akan berakhir hari ini sampai besok,” kata Jonathan How dari Biro Meteorologi (BoM) kepada ABC Television. “Perhatikan peringatannya akan sangat berbahaya di luar sana,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kecepatan angin bisa mencapai hingga 100 km/jam melintasi Victoria tengah dan timur pada Kamis. Beberapa bendungan dan sungai di Victoria sudah penuh karena peristiwa La Nina yang berlangsung beberapa tahun, biasanya terkait dengan peningkatan curah hujan.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Fenomena tersebut berlangsung selama tiga tahun berturut-turut dan kemungkinan akan berlangsung hingga tahun depan. Wilayah tetangga New South Wales juga diprediksi dapat menerima hingga 50mm hujan di wilayah selatannya selama enam jam pada Kamis.

Berita Lainnya:
Polandia Bantu Pulangkan Warga Ukraina untuk Wajib Militer

“Ini bakal menyebabkan banjir baru di sepanjang beberapa sungai,” kata biro cuaca dalam pembaruan terbarunya.

ADVERTISEMENTS

Jasad yang diyakini orang hilang, ditemukan di dalam kendaraan yang terendam banjir di wilayah barat tengah negara bagian itu pada Selasa malam.  Banjir sungai masih mengancam kota pedalaman Wagga Wagga, di mana beberapa penduduk di daerah dataran rendah diminta untuk mengungsi semalaman. Hampir 100 peringatan banjir tetap ada di seluruh New South Wales meskipun hujan lebat telah mereda sejak Senin.

ADVERTISEMENTS

Sumber:

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi