Jumat, 26/04/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

NATO Adakan Latihan Libatkan Pesawat Pembom Nuklir

ADVERTISEMENTS

Belgia menjadi tuan rumah latihan yang akan melibatkan 14 negara hingga 60 pesawat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BRUSSELS — Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan pada Jumat (14/10),  akan meluncurkan latihan nuklir tahunan “Steadfast Noon” pada Senin (17/10). Dalam latihan penggunaan pesawat pembom nuklir Amerika Serikat (AS) dan melibatkan hingga 60 pesawat untuk melakukan penerbangan pelatihan di atas Belgia, Laut Utara, dan Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Belgia menjadi tuan rumah latihan yang akan melibatkan 14 negara dan hingga 60 pesawat, termasuk jet tempur paling canggih di pasar dan pembom jarak jauh Boeing B-52 Stratofortress milik AS. Armada AS itu akan terbang dari Pangkalan Udara Minot di Dakota Utara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu


Meski begitu, latihan nuklir ini tidak melibatkan bom langsung. Kegiatan “Steadfast Noon” kemungkinan bertepatan dengan latihan nuklir tahunan Moskow yang dijuluki “Grom” dan biasanya dilakukan pada akhir Oktober. Rusia diduga dalam latihan tersebut akan menguji pembom, kapal selam, dan rudal berkemampuan nuklirnya.

ADVERTISEMENTS


Tapi, NATO mengatakan, latihan Barat tidak didorong oleh ketegangan terbaru dengan Rusia. “Latihan tersebut, yang berlangsung hingga 30 Oktober, adalah kegiatan pelatihan rutin yang berulang dan tidak terkait dengan peristiwa dunia saat ini,” ujar aliansi tersebut menekankan tidak ada senjata langsung yang akan digunakan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Oposisi Menang di Pemilu Lokal, Erdogan Terancam


“Latihan ini membantu memastikan bahwa penangkal nuklir aliansi tetap aman, terjamin dan efektif,” kata juru bicara NATO Oana Lungescu.


Kepala NATO Jens Stoltenberg menjelaskan pada Selasa (11/10), bahwa aliansi akan melanjutkan latihannya meskipun situasi internasional tegang. Membatalkan latihan karena perang di Ukraina akan mengirimkan sinyal yang sangat salah. Dia menegaskan, kekuatan militer NATO adalah cara terbaik untuk mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut. 


 


Sumber:

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi