Kamis, 02/05/2024 - 02:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Sepuluh Anak di Yaman Meninggal Karena Obat Kedaluwarsa

ADVERTISEMENTS

Anak-anak itu berusia antara tiga tahun hingga 15 tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 SANAA — Sedikitnya sepuluh anak telah meninggal karena leukimia dan sembilan lainnya dalam kondisi kritis setelah menerima obat kedaluwarsa di Ibu Kota Yaman, Sanaa, yang dipegang oleh milisi Houthi. Kementerian Kesehatan setempat mengatakan, anak-anak itu berusia antara tiga tahun hingga 15 tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sejak dimulainya perang di Yaman pada 2014, ada kekurangan akses ke sumber daya dasar, termasuk makanan dan obat-obatan. Hal ini menyebabkan terciptanya jaringan penyelundupan besar untuk memasok barang-barang yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ungkapan Isi Hati Anak Gaza di Palestina Saat Idul Fitri di Pengungsian
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Beberapa dokter di Sanaa mengatakan, pejabat Houthi diam-diam bekerja sama dengan penyelundup obat-obatan. Mereka sering menjual pengobatan kedaluwarsa ke klinik swasta dari gudang penyimpanan di seluruh negeri. Kementerian Kesehatan di Sanaa mengkonfirmasi bahwa penyelidikannya menemukan ada kontaminasi bakteri dalam kemasan obat-obatan kedaluwarsa.

ADVERTISEMENTS


“Ada kontaminasi bakteri dalam wadah yang digunakan untuk obat,” ujar pernyataan Kementerian Kesehatan, dilansir Middle East Monitor, Ahad (16/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jelang Lebaran, Harga Emas Di UEA Rp 1,2 Juta Per Gram


Sebuah sumber di Sanaa yang berbicara dengan syarat anonim memperkirakan, jumlah anak yang terkena dampak obat kedaluwarsa bisa lebih dari 19, karena ada 50 anak di unit yang sama. Keluarga anak-anak tersebut menolak untuk berbicara kepada media, karena takut asa reaksi balas dendam oleh Houthi.


Menurut laporan PBB, perang di Yaman telah mengakibatkan kematian lebih dari 377.000 orang. Ribuan orang meninggal karena makanan dan air yang terkontaminasi atau kelaparan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi