Kamis, 02/05/2024 - 03:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bappilu Nasdem Singgung Pembunuhan Karakter di Pilpres

ADVERTISEMENTS

Cibiran yang menimbulkan friksi dan melahirkan pembunuhan karakter. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, Prananda Surya Paloh menilai, bahwa cibiran seakan menjadi bagian dari demokrasi. Bahkan pada akhirnya, hal tersebut sering menimbulkan friksi dalam pemilihan presiden (Pilpres). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Satu contoh yang bisa saya ambil adalah pemilihan presiden yang sedang berlangsung dan mungkin juga akan berakhir terjadi suatu karakter assassination, ataupun juga pembunuhan karakter oleh salah satu kandidat kepada kandidat yang lain,” ujar Prananda dalam pidato peluncuran Nasdem Memanggil, Senin (18/10).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Surya Paloh Umumkan NasDem Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurutnya, cibiran yang menimbulkan friksi dan melahirkan pembunuhan karakter itu merupakan bentuk kemunduran demokrasi. Upaya yang seharusnya dicegah oleh seluruh elemen masyarakat.

ADVERTISEMENTS


“Apakah kita rela sebagai sesama anak bangsa untuk kemunduran demokrasi ini terjadi di Indonesia, saya rasa jawabannya sedehana saja, tentu tidak. Kami juga yakin tentu demokrasi adalah alat untuk mencapai tujuan, bukan tujuan itu sendiri,” ujar Prananda.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Karenanya, Partai Nasdem terus mengedepankan politik tanpa mahar. Serta, mengedepakan sosok yang memang memiliki ide dan gagasan dalam membantu restorasi Indonesia.

Berita Lainnya:
Ray Rangkuti: Pilpres Usai, yang Kalah Harusnya Oposisi


Kepeloporan Partai Nasdem dibuktikan ketika mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres). Padahal, mantan gubernur DKI Jakarta itu bukanlah kader dari partainya.


“Sekarang karena kita konsisten dengan apa yang kita percayai itu, tanpa ragu-ragu kita mencalonkan calon presiden pertama 2024 ini, Bapak Anies Baswedan,” ujar Prananda.


“Dalam perjalanan dan peristiwa itu adalah bukti konsistensi Partai Nasdem dalam dukungan tanpa syarat dan mahar,” sambung putra Surya Paloh itu.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi