Selasa, 30/04/2024 - 06:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Laporan: Taliban Bunuh Tawanan di Lembah Panjshir

ADVERTISEMENTS

Taliban menangkap, mengikat dan menembak mati 27 orang di Lembah Panjshir

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ISLAMABAD — Taliban menangkap, mengikat dan menembak mati 27 orang di Lembah Panjshir, Afghanistan bulan lalu dalam serangan terhadap pejuang perlawanan di daerah itu. Laporan yang diterbitkannya pada Selasa (18/10/2022) ini membantah klaim Taliban sebelumnya bahwa, orang-orang itu terbunuh dalam pertempuran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Satu video pembunuhan yang diverifikasi oleh laporan itu menunjukkannya, lima pria ditutup matanya dengan tangan yang diikat ke belakang. Kemudian, pejuang Taliban memberondong mereka dengan tembakan selama 20 detik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penyelidikan oleh Afghan Witness, sebuah proyek open-source yang dijalankan oleh Center for Information Resilience yang berbasis di Inggris, merupakan verifikasi langka dari tuduhan bahwa Taliban telah menggunakan metode brutal terhadap pasukan oposisi. Para peneliti mengatakan, sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021, Taliban telah memberlakukan aturan yang lebih ketat dan lebih keras, bahkan ketika mereka mendesak pengakuan internasional atas pemerintahan mereka.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kalah Pemilu Parlemen, Presiden Korsel Berjanji Lebih Dengarkan Masyarakat

Pemimpin tim Afghan Witness, David Osborn, menyatakan, laporan itu memberikan “contoh paling jelas” atas tindakan Taliban yang melakukan pembersihan terhadap para pejuang perlawanan. Saksi Afghanistan menyatakan, mereka menganalisis belasan sumber visual dari media sosial  untuk menghubungkan satu kelompok pejuang Taliban dengan pembunuhan 10 pria di Distrik Dara di Panjshir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Laporan itu juga mengkonfirmasi 17 pembunuhan lainnya yang dilakukan di luar proses hukum. Semua video menunjukkan, tangan korban terikat di belakang punggung mereka. Identifikasi itu dilakukan dengan mengamati video dan foto para pejuang Taliban serta korban. Para peneliti juga mengidentifikasi geolokasi dan krono-lokasi. Ini adalah referensi silang dengan video lain yang diduga menampilkan kelompok Taliban.

 “Dengan menggunakan teknik sumber terbuka, kami telah menetapkan fakta seputar ringkasan dan eksekusi sistematis sekelompok pria di Lembah Panjshir pada pertengahan September. Pada saat eksekusi, mereka yang ditahan tangannya diikat, sehinggatidak menimbulkan ancaman bagi para penculik Taliban,” ujar Osborn.

Juru bicara menteri pertahanan yang ditunjuk Taliban, Enayatullah Khawarazmi, menyatakan, sebuah timsedang menyelidiki video pembunuhan yang dirilis di media sosial. Dia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih dalam penyelidikan. Sementara juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Berita Lainnya:
Cina Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Angkatan Laut 30 Negara

Bulan lalu, Mujahid mengatakan, Taliban telah membunuh 40 pejuang perlawanan dan menangkap lebih dari 100 orang lainnya di Panjshir.  Dia tidak memberikan rincian tentang bagaimana 40 orang itu meninggal. Saksi Afghanistan mengaku memiliki bukti yang kredibel dari 30 kematian akibat serangan Taliban bulan lalu terhadap pejuang perlawanan yang diduga terjadi di Panjshir.

Pasukan yang bertempur di pegunungan Panjshir Valley di utara Kabul telah bersumpah untuk melawan Taliban setelah mereka menyerbu Afghanistan  dan merebut kekuasaan pada Agustus 2021. Kepala Hubungan Luar Negeri di Front Perlawanan Nasional untuk Afghanistan, Ali Maisam Nazary, mengatakan, Taliban melakukan kejahatan perang dengan membunuh tawanan perang.

 “Taliban melakukan kejahatan perang dengan membunuh tawanan perang yang menyerahkan diri kepada mereka, dan video adalah buktinya,” ujar Nazary.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi