Sabtu, 27/04/2024 - 06:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

PGE dan ORMAT Geothermal Kolaborasi Kembangkan Teknologi Binary

ADVERTISEMENTS

Penggunaan teknologi binary dapat meningkatkan kapasitas terpasang hingga 210 MW.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NUSA DUA – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), bagian dari Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE), mendukung percepatan transisi energi berkelanjutan. Hal itu diwujudkan melalui kerja sama PGE dan PT ORMAT Geothermal Indonesia dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan teknologi binary plant.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto dan Direktur Utama PT ORMAT Geothermal Indonesia Dion Murdiono di Nusa Dua Bali, Selasa (18/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto mengatakan kolaborasi joint study untuk pengembangan teknologi binary antara PGE dan ORMAT dapat mengakselerasi pengembangan panas bumi di Indonesia. Apalagi potensi pengembangan panas bumi dengan implementasi teknologi binary di wilayah kerja panas bumi PGE dapat meningkatkan kapasitas terpasang hingga 210 megawatt (MW).

ADVERTISEMENTS


Ahmad menjelaskan teknologi binary unit merupakan fasilitas yang memanfaatkan brine (cairan /air panas bumi) untuk menghasilkan listrik sebelum brine tersebut diinjeksi kembali ke dalam bumi,sehingga dapat menambah kapasitas listrik yang dihasilkan. Saat ini, teknologi binary telah diaplikasikan di PGE Area Lahendong, Sulawesi Utara dengan kapasitas 500 kW sebagai proyek percontohan penerapan binary cycle di wilayah kerja PGE. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan


Menurut Ahmad, keunggulan dari teknologi ini dari sisi hulu pembangunan binary unit tidak memerlukan pemboran sumur baru sehingga lebih cepat dan risikonya lebih rendah. Dari sisi konstruksi pembangunannya juga lebih cepat karena sistemnya modular sehingga investasinya juga lebih efisien. “Kami berharap kolaborasi yang dilakukan oleh PGE dan ORMAT ini dapat menjadi milestone perkembangan panas bumi di Indonesia, “ujar Ahmad dalam keterangan pers tertulis, Kamis (20/10/2022). 


Dalam menjalankan bisnis, lanjut Ahmad,  PGE terus berkomitmen untuk mengembangkan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

Berita Lainnya:
BRI: Setoran Tunai ATM Naik 24,5 Persen Saat Libur Lebaran


“Komitmen PGE dalam pengembangan energi panas bumi dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan goals ke 7 (energi bersih dan terjangkau), goals 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), goals 13 (penanganan perubahan iklim), dan goals 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals),” katanya.


PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar 1,8 GW, sebanyak 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skenario Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkonstribusi sebesar sekitar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi