Sabtu, 04/05/2024 - 09:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Sri Mulyani: Rantai Pasok Jadi Akar Masalah Laju Inflasi Melonjak

ADVERTISEMENTS

Per September 2022, laju inflasi di Indonesia melonjak 5,65 persen

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pemerintah mengungkapkan penyebab laju inflasi melonjak berasal dari rantai pasok. Per September 2022, laju inflasi di Indonesia kembali mencapai rekor tertinggi sebesar 5,65 persen secara tahunan atau naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,69 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan saat ini pemerintah berupaya mengatasi laju inflasi.“Usaha Presiden Jokowi mencoba mengatasi inflasi dari akar masalahnya, yakni rantai pasokan,” tulis Sri Mulyani dikutip dari instagram pribadinya, Kamis (20/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sri Mulyani menyebut tim kolaborasi pengendalian inflasi nasional dan daerah, volatilitas harga pangan Indonesia menurun ke angka sembilan persen. Hal ini yang menyebabkan inflasi Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara-negara lain.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menkeu Sri Mulyani Minta Bea Cukai Perhatikan Kritikan Masyarakat


“@Kemenkeuri pun turut menggunakan instrumen fiskal untuk mendukung upaya tersebut. Kita memberikan reward dalam bentuk insentif kepada setiap daerah yang inflasinya lebih rendah dari inflasi nasional,” tulisnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurutnya APBN yang sehat dan kuat juga menjadi kunci penting dalam hal ini. Dari berbagai pertemuan bilateral yang dilakukan di US kemarin, banyak stakeholder melihat pengelolaan APBN secara prudent dan hati-hati.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
TMII Siagakan Pos Kesehatan untuk Kawal Kesehatan Pengunjung


“Hal itu juga menjadi salah satu pilar yang menyebabkan ekonomi Indonesia bisa tetap terjaga, tanpa mengurangi kredibilitas dan keberlanjutan APBN,” tulisnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Menurutnya di tengah proyeksi perekonomian dunia tahun depan, Indonesia dianggap sebagai the bright spot. Adapun capaian ini juga tak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah dengan DPR dalam mengeksekusi desain kebijakan fiskal yang baik dan tepat.


“The bright spot harus tetap kita jaga bersama, baik pemerintah, @dpr_ri, dan seluruh lapisan masyarakat. Pada 2023, kita akan tetap optimis, namun juga waspada,” tulisnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi