Selasa, 21/05/2024 - 21:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Xi akan Lukai Semua Etnis Tionghoa Jika Menyerang Taiwan

China telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan selama dua tahun

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TAIPEI — Kepala Biro Keamanan Nasional Taiwan, Chen Ming-tong, pada Kamis (20/10) mengatakan, Presiden Cina Xi Jinping akan melukai semua etnis Tionghoa jika dia menyerang Taiwan. Chen menambahkan, Xi tidak akan memenangkan perang karena dia akan menghadapi sanksi internasional dan isolasi diplomatik.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


China telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan selama dua tahun terakhir. China berusaha untuk menegaskan klaim kedaulatannya terhadap Taiwan. Chen mengatakan, Xi akan menghadapi bencana jika dia menindaklanjuti ancamannya untuk menyerang Taiwan.

Berita Lainnya:
Bantah Genosida, Israel Bersumpah akan Mengintensifkan Serangan di Rafah


“Tidak ada kemungkinan menang dalam menggunakan kekuatan untuk menyerang Taiwan. Xi akan kehilangan apa yang disebut peremajaan besar orang-orang China, dan menjadi orang berdosa bagi orang-orang China,” kata Chen, merujuk pada mereka yang beretnis Tionghoa daripada berkebangsaan China.


Taiwan mengatakan, hanya 23 juta penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka. Taiwan menolak klaim kedaulatan China. Taiwan bersikeras bahwa mereka tidak  pernah diperintah oleh Republik Rakyat China.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Sangat jelas bahwa kedua belah pihak harus saling menghormati dan berkembang secara terpisah, yang merupakan cara yang akan membawa kebahagiaan bagi rakyat,” kata Chen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ada Negara yang Cegah DK PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza, China: Mereka Munafik


Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berulang kali menawarkan untuk melanjutkan pembicaraan dengan China berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan dan saling menghormati. Tetapi Beijing menolaknya. Beijing bersikeras bahwa  Taiwan adalah bagian daripada wilayah China.


Tsai mengawasi program modernisasi militer untuk menanggapi ancaman China yang semakin meningkat. Pada Agustus, China melakukan latihan perang di sekitar Taiwan. Latihan ini sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua House of Representative Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taipei.

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi