Kamis, 02/05/2024 - 19:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter: Anak-Anak Juga Bisa Alami Osteoporosis

ADVERTISEMENTS

Ada kondisi tertentu yang membuat anak rentan alami osteoporosis.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi RSUPN dr Cipto Mangunkusumo-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Yogi Prabowo mengatakan osteoporosis memang sering ditemukan pada orang yang berusia lanjut. Akan tetapi, penyakit pengeroposan tulang tersebut juga bisa dialami usia muda, bahkan anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Yogi, osteoporosis dapat terjadi pada usia muda bahkan anak-anak jika disertai dengan penyakit-penyakit tertentu. Mengonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang juga bisa mengakibatkan pengeroposan tulang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hujan Masih Sering Mengguyur, Jaga Ketahanan Tubuh dengan Terapkan Pola Makan Sehat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penyakit-penyakit itu di antaranya kanker dan osteomalasia atau kekurangan vitamin D yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Sedangkan obat-obatan yang memicu osteoporosis dalam jangka panjang di antaranya steroid dan obat kanker.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Oleh karena itu, pada anak-anak yang seperti itu kita harus terapi, bagaimana supaya tulangnya ini kualitasnya menjadi lebih baik dan kita harus cegah supaya tidak menjadi patah,” kata Yogi dalam bincang-bincang kesehatan yang digelar virtual diikuti di Jakarta pada Kamis (20/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Es Krim Magnum di Inggris Ditarik karena Mengandung Plastik-Logam, Bagaimana di Indonesia?

Dr Yogi pun menyarankan bahwa jika seseorang mengalami kondisi-kondisi seperti kanker, kekurangan vitamin D, dan mengonsumsi obat-obatan jangka panjang yang efek sampingnya membuat tulang rapuh, maka penting untuk melakukan pemeriksaan kepadatan tulang. Lakukan sesegera mungkin meski  belum berusia 55 tahun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kalau kita sudah tahu kita masuk kelompok berisiko, maka kita harus lakukan pemeriksaan lanjutan,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi