Rabu, 01/05/2024 - 20:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kremlin Tolak Jawab Pertanyaan Penarikan Pasukan dari Kherson

ADVERTISEMENTS

Pertempuran di Kherson menjadi salah satu pertempuran paling penting sejak invasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Kremlin menolak menjawab pertanyaan apakah Presiden Vladimir Putin akan memerintahkan penarikan pasukan Rusia dari Kota Kherson, Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyerahkan pertanyaan itu ke Kementerian Pertahanan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam konferensi telepon dengan wartawan, Peskov ditanya apakah Putin akan memerintahkan penarikan pasukan. “Pertanyaan ini menyangkut pelaksanaan operasi militer khusus, saya rekomendasi anda bertanya pada kementerian pertahanan,” jawabnya, Jumat (21/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pejabat yang ditempatkan Rusia mengevakuasi puluhan ribu warga dari sisi barat Sungai Dnipro yang membelah wilayah di selatan Ukraina. Mereka mengatakan situasinya di sana masih “menegangkan” dalam menghadapi gempuran pasukan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Unjuk Rasa Pro-Palestina Semakin Menguat di Kampus-kampus AS

Pertempuran di Kherson menjadi salah satu pertempuran paling penting sejak invasi Rusia ke Ukraina itu terjadi di dekat bendungan  Nova Kakhovka. Sementara pasukan Ukraina terus bergerak maju untuk merebut kembali Kota Kherson dan mengepung ribuan pasukan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ukraina memadamkan jalur informasi dari medan pertempuran di Kherson. Tapi pekan ini Komandan Rusia di Ukraina Sergei Surovikin mengatakan situasi di Kherson “sudah sulit” dan Rusia “tidak membuang keputusan sulit” di sana.

Berita Lainnya:
Norwegia Serukan Lanjut Pendanaan UNRWA

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan sekitar 2.000 pasukan Rusia yang baru dikerahkan tiba di wilayah tersebut “untuk membayar kekalahan dan memperkuat unit-unit jalur kontak.”

Pejabat yang ditempatkan Rusia mengatakan mereka mulai mengevakuasi puluhan ribu warga sipil di kota-kota sepanjang tepi sungai Dnipro. Mereka menuduh Kiev melepaskan tembakan dari kapal feri yang menewaskan setidaknya empat orang. Ukraina mengakui serangan itu, tapi digelar setelah jam malam warga sipil.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi