Selasa, 30/04/2024 - 05:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kondisi Terkini Nikita Mirzani di Balik Jeruji, Mogok Makan – Susah BAB

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –  Sejak resmi ditahan dan harus bermalam di balik jeruji besi, kondisi Nikita Mirzani pun terus menjadi sorotan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dikabarkan Nikita Mirzani kini mogok bahkan bahkan disebut tidak bisa buang air besar (BAB).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tak hanya itu, anak Nikita Mirzani juga terus gelisah menunggu kepulangan Ibunya sebab selama ini Nikita sangat dekat dengan anaknya terutama Arkana Mawardi, putra sulungnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal itu disampaikan oleh Dhea Hanifah, manajer Nukita Mirzani sat mendatangi Rumah Tahanan Klas IIB Serang, untuk memberikan barang-barang Nyai.

ADVERTISEMENTS

Dhea bermaksud datang untuk menjenguk Nikita sekaligus memberikan pakaian hingga obat-obatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun sayangnya, ia dilarang bertemu langsung dengan Nikita Mirzani.

“Ya jadi datang mau ketemu langsung sekalian kasih barang baju lah sama obat, tapi belum diperbolehkan ketemu,” ujar Dhea.

Dhea memang mengetahui Nikita mogok makan, oleh sebab itu dirinya pun membawakan makanann kesukaan Nyai, namun sayang seteru Dito Mahendra itu masih tak nafsu makan.

Berita Lainnya:
Namanya Ikut Terseret dalam Kasus Dugaan Pencucian Uang, Pamela Safitri Singgung Kerja Keras

“Niki makannya engga ribet, semalem saya bawa pecel ayam. Sekarang dia ga bisa makan, dan sekarang ga bisa pup (buang air besar) sudah sekitar 1 minggu. Tadi engga bawa makanan, kata pengacaranya ga mau makan,” ujar Dhea.

Ia juga menjelaskan jika barang-barang yang ia bawa hanya dititipkan kepada petugas Rutan yang berada di depan.

“Belum sempet ketemu dan belum bisa ke dalem.”

“Rencananya saya pasti setiap hari dateng,” ujar Dhea.

Nikita Mirzani menangis –

Nikita Mirzani menangis – (Kolase Tribun Medan)

Lebih lanjut, Dhea menjelaskan kondisi anak Nikita Mirzani terutama putra bungsunya, Arkana yang merasa kehilangan sosok ibu.

Pada malam pertama, Arkana menanyakan keberadaan ibunya hingga tidak bisa tidur.

“Pasti namanya ibu apalagi yang kecil dia ga bisa lepas dari ibunya, dia nyariin gitu, sampe semalem anaknya engga tidur, rewel, kalo kita bilangnya lagi kerja, biasanya video call tapi sekarang ga bisa itu yang ditanyain,” kata Dhea.

Berita Lainnya:
Hakim MK Sebut Tak Elok Panggil Joko Widodo ke Sidang, Pengamat: Seakan Presiden Kebal Hukum

Dia pun berharap Nikita dapat kuat dan tabah menghadapi persoalan hukum yang sedang dihadapinya.

Sementara itu, Kepala Rutan Klas II B Serang Doddy Naksabani mengatakan, Nikita Mirzani menjalani hari pertama dengan beribadah dan mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan tangan bersama tahanan wanita lainnya.

“Nikita sejauh (ditahan) di blok wanita ini punya effort luar biasa, dia membuat kerajinan menyulam, tempat tisu, tempat rokok, ini luar biasa sekali, di dalam kondisinya baik-baik saja, malah ketawa-ketawa,” kata Doddy.

Doddy menyampaikan, sebelum mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan, Niki sempat menjalani ibadah shalat Dhuha bersama tahanan lainnya pagi tadi.

Walaupun, Nikita sejak masuk dalam kamar pada Selasa malam terlihat kaget dan tak bisa tidur.

Hal itu manusiawi karena baru hari pertama ditahan.

“Kegiatan Nikita sudah melakukan aktivitas ibadah, shalat Duha bersama temen-teman lain dari blok wanita. Sekarang di kamar istirahat,” ujar Doddy.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi