Jumat, 26/04/2024 - 18:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Arab Saudi Bebaskan WNA yang Hujat Pejabat Pakistan di Masjid Nabawi 

ADVERTISEMENTS

WNA di Arab Saudi hujat menteri Pakistan yang tengah berada di Masjid Nabawi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 RIYADH — Raja Arab Saudi telah mengampuni enam warga negara Pakistan yang ditangkap awal tahun ini karena menghina delegasi pemerintah dari Pakistan di Masjid Nabawi di Madinah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada April lalu, polisi Arab Saudi menangkap setidaknya lima orang karena melecehkan dan menghina Menteri Informasi Pakistan Marriyum Aurangzeb dan Menteri Pengendalian Narkotika Shahzain Bugti di Masjid Nabawi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kedua pejabat itu adalah bagian dari delegasi Pakistan yang mengunjungi Arab Saudi dalam perjalanan luar negeri pertama Perdana Menteri Shehbaz Sharif sebagai perdana menteri Pakistan.  

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Makna Asmaul Husna Ash Shabur: Bersabar dan tidak Bergantung pada Manusia


“Raja Arab Saudi Salman mengeluarkan perintah untuk mengampuni dan membebaskan enam warga negara Pakistan yang ditangkap Ramadhan lalu setelah mereka menyerang seorang wanita Pakistan dan teman-temannya dengan kata-kata ofensif di halaman Masjid Nabawi,” menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan di Saudi Press Agency seperti dilansir Middle East Monitor pada Jumat (28/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pengampunan itu diberikan sebagai tanggapan atas permintaan dari perdana menteri Pakistan. Arab Saudi jarang mengeluarkan grasi kerajaan dalam kasus politik dan keamanan.  


Sementara itu hanya beberapa pekan sebelum insiden pada 


April terjadi, mantan Perdana Menteri Imran Khan secara kontroversial dicopot dari jabatannya setelah kehilangan mosi tidak percaya pada kepemimpinannya. 

Berita Lainnya:
Doa Syaikh Sudais saat Jadi Imam Shalat Tahajjud di malam 27 Ramadhan: Ya Allah Menangkan Palestina!


Otoritas kepolisian Madinah mengatakan pada saat itu bahwa tindakan mereka yang ditangkap bertentangan dengan kesucian tempat dan berdampak pada keselamatan pengunjung dan jamaah. Ekspatriat yang ditangkap itu diduga sebagai pendukung Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Khan.  


Khan membantah terlibat dalam insiden itu. Dia mengatakan bahwa itu adalah reaksi terhadap keadaan di sekitar pemecatannya dari jabatannya.  


“Kami tidak meminta orang-orang untuk keluar, masyarakat sendiri yang keluar untuk memprotes karena mereka sakit dan marah. Sekelompok penjahat telah dipaksakan di Pakistan, oleh karena itu apa yang terjadi di Masjid Nabawi adalah akibat dari perbuatan mereka,” katanya.        

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi