Kamis, 02/05/2024 - 17:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Stres Berkepanjangan Bisa Menyebabkan Orang Mudah Sakit

ADVERTISEMENTS

Stres berkepanjangan juga berdampak pada fisik sehingga penderitanya akan mudah sakit

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Psikiater dar iRumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo, Gina Anindyajati, mengatakan stres berkepanjangan tak hanya berdampak buruk terhadap status kesehatan mental. Stres berkepanjangan juga berdampak pada fisik sehingga penderitanya akan mudah sakit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Orang yang mengalami stres berkepanjangan akan menjadi lebih mudah sakit termasuk sakit fisik,” kata Gina dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang digelar daring oleh Puskesmas Ciracas Jakarta Timur, diikuti di Jakarta, Jumat (28/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ketika seseorang mengalami stres, tubuhnya akan memproduksi hormon stres secara berlebihan yang menyebabkan peradangan pada sel-sel tubuh. Hormon stres juga akan membuat seseorang mengalami kelelahan kronis sehingga metabolisme dan daya tahan tubuhnya juga akan menurun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tanda Janin Usia 20 Minggu ke Atas Meninggal dalam Kandungan, Ini Gejala dan Penyebabnya


Menurut Gina salah satu kondisi fatal yang bisa diderita oleh orang dengan stres berkepanjangan adalah penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang membuat dia berisiko terkena strok. “Ketika hormon stres dilepaskan, hormon ini akan bekerja di bagian tubuh tertentu, salah satunya pembuluh darah. Ketika hormon stres bekerja di pembuluh darah, dia akan menimbulkan peradangan di pembuluh darah sehingga meningkatkan kerentanan terbentuknya plak,” jelas Gina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Ketika lemak atau plak ini menumpuk di pembuluh darah, ini akan menimbulkan sumbatan. Ketika pembuluh darah tersumbat, maka bisa terjadi strok. Itulah mengapa orang stres bisa lebih rentan sakit fisik,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Gen Z Punya Akun Media Sosial Lebih dari Satu, Psikolog: Seperti Pakai Banyak Topeng


Menurut Gina, stres memang telah menjadi masalah besar selama pandemi Covid-19. Ia mengatakan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) telah mengumpulkan data mengenai kesehatan jiwa melalui kuesioner swaperiksa.


Selama dua tahun terakhir, sebanyak 14.988 orang telah mengakses swaperiksa di laman resmi PDSKJI. Sebanyak 75,8 persen di antaranya adalah perempuan. Dari hasil swaperiksa tersebut, 75 persen terindikasi mengalami masalah psikologis mulai dari masalah kecemasan, depresi, hingga keinginan untuk melukai diri sendiri atau bahkan bunuh diri.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi