Sabtu, 25/05/2024 - 12:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Kemenkes Gandeng WhatsApp Perluas Layanan Kesehatan ke Masyarakat

Data pribadi terlindungi dan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menggandeng pihak WhatsApp (WA) untuk memperluas layanan kesehatan pada masyarakat Indonesia. Kerja sama ini sebagai bentuk upaya mewujudkan transformasi kesehatan melalui bidang digital.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Perhatian kami adalah memastikan preventif dan mengubah kebiasaan orang menjadi berperilaku hidup bersih dan sehat,” kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (7/11/2022).


Dalam pertemuannya dengan perwakilan WhatsApp di gedung Kemenkes, Jakarta pada Jumat (4/11/2022), Menteri Budi menyatakan hasil dari kerja sama yang dibangun berupa pengembangan berbagai fitur produk untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat, sehingga rasa kepedulian terhadap suatu penyakit lebih terbangun. Beberapa fitur yang dikembangkan yakni pendataan anak-anak untuk mencegah stunting melalui posyandu, notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan, notifikasi pengingat jadwal bertemu dokter, kampanye kesehatan publik, serta sebagai pusat dukungan informasi bagi tenaga kesehatan.

Berita Lainnya:
Android 15 Hadirkan Fitur yang Bisa Mempersulit Pencuri Ponsel Mengakses Data


Budi menyatakan berbagai pengembangan akan memprioritaskan privasi dari seluruh pengguna aplikasi WhatsApp. Dengan demikian, data pribadi akan terjamin terlindungi dan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan publik di saat yang sama dengan mudah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menkes menyatakan rasa optimistisnya bahwa kualitas kesehatan masyarakat dapat menjadi lebih baik, dengan strategi yang tepat dilakukan sembari menyebarluaskan sosialisasi dan edukasi terkait suatu penyakit atau hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. “Kita bisa coba buat grup WA masyarakat untuk memudahkan edukasi. Bisa dimulai dengan grup kanker payudara atau pita pink. Ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dan menjadi tribute bagi WhatsApp,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


VP for Global Affairs WhatsApp Victoria Grand dan Direktur Kebijakan Publik Global WhatsApp Jonathan Lee menyatakan pihaknya akan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap transformasi digital Indonesia. WhatsApp ingin membuka akses pelayanan ke seluruh masyarakat luas serta mendukung bisnis lokal berkembang bersama ekonomi digital Indonesia serta tumbuh dan berkembang bersama komunitas lokal.

Berita Lainnya:
Tahun Depan, Tesla Berencana Jualan Robot Humanoid Optimus


Dengan potensi transformasi digital Indonesia yang sangat baik, ia merasa kontribusi yang diberikan dapat sesuai kapasitasnya yakni melalui pemberdayaan dan kerja sama dengan pemerintah, komunitas dan usaha-usaha lokal. Victoria berharap dengan adanya perluasan kerja sama itu, baik WhatsApp ataupun Kemenkes dapat memberikan manfaat yang lebih banyak pada Indonesia. 

ADVERTISEMENTS


Keduanya memiliki keinginan kuat untuk mengupayakan kemudahan teknologi dapat dekat dan mendukung kesehatan masyarakat. “Kami sangat termotivasi dengan pencapaian kerja sama Kemenkes RI dan WhatsApp selama ini yang telah membantu berbagai upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah, mulai dari program vaksin nasional hingga telemedisin isolasi mandiri,” ucap Victoria.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi