Jumat, 26/04/2024 - 19:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Waspada Jika Rasakan Lima Hal Ini Saat Bangun Tidur

ADVERTISEMENTS

Bangun tidur seharusnya diikuti dengan perasaan segar dan berenergi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Bangun tidur seharusnya diikuti dengan perasaan segar dan berenergi. Apabila bangun tidur diikuti oleh keluhan mengganggu, kondisi tersebut mungkin merupakan pertanda adanya suatu masalah kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut dokter keluarga dari Holistic Wellness Strategies, Tomi Mitchell, ada lima keluhan saat bangun tidur yang patut diwaspadai. Berikut ini adalah kelima keluhan tersebut seperti dilansir EatThis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Bangun Tidur dengan Mulut Kering

ADVERTISEMENTS


Perasaan mulut kering ketika bangun tidur bisa mengindikasikan bahwa seseorang mungkin mengalami gangguan tidur serius bernama apnea tidur. Apnea tidur terjadi ketika seseorang berhenti bernapas berulang kali selama tidur.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Gangguan tidur ini bisa memunculkan keluhan seperti mulut kering dan beberapa gejala lain. Beberapa di antaranya adalah dengkuran keras, tidur gelisah, dan lelah di siang hari.


Apnea tidur bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, strok, dan masalah lain bagi kesehatan. Jika keluhan mulut kering saat bangun tidur sering terjadi, coba berkonsultasi dengan dokter.

Berita Lainnya:
Alergi Susu, Perempuan 20 Tahun Wafat Setelah Makan Tiramisu yang Diklaim Vegan


Bangun Tidur dengan Sakit Kepala


Terbangun dari tidur dengan keluhan sakit kepala juga kerap mengindikasikan adanya gangguan tidur, seperti apnea tidur. Kemungkinan lainnya adalah keluhan ini dipicu oleh insomnia, yaitu ganguan tidur yang membuat seseorang sulit tertidur atau tertidur nyenyak.


Insomnia bisa dipicu oleh beragam faktor seperti stres, kecemasan, atau depresi. Keluhan sakit kepala berulang saat bangun tidur juga sebaiknya diperiksakan ke dokter.


Selain gangguan tidur, sakit kepala saat bangun tidur bisa disebabkan oleh masalah gigi menurut National Sleep Foundation. Salah satu dari masalah tersebut adalah teeth grinding atau menggemeretakkan gigi.


Bangun Tidur dengan Kesulitan Bernapas


Sebagian orang mungkin pernah bangun dalam kondisi terengah-engah seperti sulit bernapas. Kondisi ini bisa terasa menakutkan dan membawa pengaruh buruk bagi kualitas tidur.


Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kondisi ini. Sebagian di antaranya adalah gangguan bernapas terkait tidur dan serangan panik. Beberapa hal lain yang juga mungkin menjadi pemicunya adalah asma, GERD, gagal jantung, dan post nasal drip.


Bangun Tidur dengan Tangan Kebas

Berita Lainnya:
RSCM Pastikan Pendonor Transplantasi Hati Bisa Hidup Normal dan Sehat  


Perasaan kebas di tangan saat bangun tidur bisa jadi disebabkan oleh posisi tidur yang kurang baik. Akan tetapi jika keluhan ini terjadi secara berulang, bisa jadi ada masalah lebih serius yang mendasari.


Sebagian di antaranya adalah saraf yang terkompresi dan diabetes mellitus, khususnya diabetes mellitus tipe 2. Masalah kesehatan lain yang mungkin memicu keluhan kebas di tangan saat bangun tidur adalah penyakit degeneratif kronis bernama cervical spondylosi/ dan gangguan bernama thoracic outlet syndrome.


Bangun Tidur dengan Kecemasan


Merasa cemas saat bangun tidur juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mungkin mengalami apnea tidur. Faktanya, rasa cemas saat bangun tidur merupakan keluhan yang cukup sering terjadi pada orang-orang dengan apnea tidur.


Rasa cemas bisa muncul karena selama apnea terjadi, otak mengalami kekurangan pasokan oksigen. Kondisi tersebut dapat memicu perasaan panik dan cemas. Apabila keluhan cemas ini sering terjadi, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi