Sabtu, 04/05/2024 - 00:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Dirjen WHO Sebut Peluncuran Dana Pandemi Momentum Bersejarah

ADVERTISEMENTS

Dana Pandemi atau Pandemic Fund merupakan momentum bersejarah di sektor kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BALI – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adanom Ghebreyesus mengatakan peluncuran Dana Pandemi atau Pandemic Fund melalui Presidensi G20 Indonesia sebagai momentum bersejarah di sektor kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Terima kasih sekali lagi, ini sangat bersejarah. Kami sangat senang dengan terbentuknya Dana Pandemi,” kata Tedros Adanom Ghebreyesus saat hadir secara virtual dalam Peluncuran Pandemic Fund di Hotel Mulia, Nusa Dua Bali, Ahad (13/11/2022)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Tedros, pandemi Covid-19 yang diberlakukan WHO sejak 11 Maret 2020, dan masih terjadi hingga sekarang bukanlah pandemi terakhir yang diperkirakan melanda dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
UNRWA: Tak Pernah Ada Bukti Keterlibatan Staf Kami dari Israel

“Dampak berikutnya yang mengancam adalah efek urbanisasi dan deforestasi pada perubahan iklim menambah keparahan frekuensi dan dampak ekonomi dari epidemi dan pandemi menjadi lebih besar,” kata Tedros menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kecuali kita mengambil tindakan bersama dan terkoordinasi sebagai satu komunitas global,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia mengatakan, Covid-19 telah memicu berbagai masalah di sektor ekonomi dan kesehatan secara global.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Penderitaan dan rasa kehilangan yang dialami selama pandemi, kata Tedros, merupakan bentuk pelajaran untuk menerapkan strategi yang membuat dunia lebih tangguh dari potensi pandemi di masa depan.

Dana Pandemi digagas sejak masa Presidensi G20 Italia pada 2021, tetapi baru berhasil disepakati dan rampung di bawah kepemimpinan Indonesia pada tahun ini.

G20 kali ini juga membentuk lembaga pengelola Pandemic Fund (governing board) di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan RI Periode 2013-2014 Chatib Basri dan Menteri Kesehatan Rwanda Daniel M Ngamije.

Berita Lainnya:
Kemenkes: Perubahan Iklim 2024 Membuat Kasus DBD di Indonesia Kembali Naik

Pandemic Fund Governing Board bertugas menyeleksi berbagai pengajuan proposal dari seluruh negara yang membutuhkan alat diagnostik, obat-obatan, dan vaksin.

Negara-negara G20 dan di luar kelompok G20 nantinya dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh dana pandemi untuk memperkuat kemampuan mencegah dan menanggulangi ancaman pandemi di masa depan.

Pandemic Fund yang telah terkumpul berkisar 1,4 miliar dolar AS atau setara Rp21,7 triliun dari 15 negara dan tiga lembaga filantropi.

Jumlah itu diperkirakan masih terus bertambah melalui kontribusi Australia, Prancis, dan Arab Saudi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi