Selasa, 30/04/2024 - 13:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ini Dana Pandemi yang Terkumpul dari Negara G20

ADVERTISEMENTS

Negara G20 telah mengumpulkan 1,4 miliar dolar AS untuk dana pandemi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BALI — Negara-negara Kelompok 20 (G-20) telah mengumpulkan 1,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 21,6 triliun) untuk dana kesehatan pandemi global demi membantu menghindari terulangnya wabah Covid-19. Pandemi Covid-19 telah menewaskan lebih dari 6,6 juta orang dan melumpuhkan ekonomi dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Bank Dunia akan mengelola dana itu untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mencegah dan mengatasi pandemi di masa depan. Dana itu telah menarik komitmen dari lebih dari 20 donor negara, antara lain Bill & Melinda Gates Foundation dan Rockefeller Foundation.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PM Lee Hsien Loong Puji Kepemimpinan Jokowi di Indonesia dan Kawasan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jumlah yang terkumpul sejauh ini baru angka awal,” kata Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dilansir Bloomberg, Ahad (13/11/2022).

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan dana pandemi itu diperkiraan butuh hingga mencapai 31 miliar dolar AS (sekitar Rp 479 triliun). Namun, Sri mengatakan dana tersebut bukan satu-satunya instrumen yang terkait dengan kesiapsiagaan sistem kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Negara-negara G-20 mulai bekerja menyiapkan dana tahun lalu di bawah kepresidenan Italia, ketika negara-negara berjuang untuk menemukan cukup uang memerangi pandemi.

Berita Lainnya:
PM Israel Netanyahu dalam Kondisi Sadar Usai Operasi Turun Berok, Dipulangkan Selasa

Tiga tahun setelah adanya Covid-19, ekonomi terbesar di Asia Tenggara mendorong akses yang sama ke infrastruktur kesehatan global dengan menjadikannya sebagai prioritas pertemuan G-20 tahun ini. Itu termasuk membuat negara-negara menyelaraskan protokol kesehatan dan mendistribusikan penelitian dan kapasitas manufaktur untuk produk medis.

“Ini akan menjadi titik awal bagi kita semua untuk menunjukkan kepada dunia bahwa G20 mampu menghasilkan aksi nyata yang dapat berdampak global,” ujar Sri.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi